Konglomerat Prajogo Pangestu telah melepas kepemilikannya di PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
- Konglomerat Prajogo Pangestu telah melepas kepemilikannya di PT Barito Pacific Tbk. . Mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia per 15 Maret 2024, Komisaris Utama BRPT itu telah melepas sebanyak 2 miliar saham perusahaan.
Dengan asumsi harga eksekusi sama dengan harga penutupan, Prajogo diproyeksi mampu memperoleh dana segar hingga Rp 2,07 triliun atas transaksi tersebut. Sementara itu, saham BRPT pada perdagangan sesi I Selasa bergerak ditutup naik 1,04% di posisi 970. Saham perusahaan terus bergerak di zona hijau sepanjang sesi I.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Emiten Prajogo Pangestu Bakal Pisah Perusahaan, Ini BisnisnyaChandra Asri Pacific (TPIA) akan melakukan spin off terhadap tiga unit usaha di bisnis infrastruktur yaitu pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan.
Baca lebih lajut »
Orang Terkaya RI Terbaru, Dua Teratas Menang Banyak dari Harga SahamPosisi nomor satu dan dua orang terkaya RI dihuni oleh Prajogo Pangestu dan Low Tuck Kwong.
Baca lebih lajut »
Balap Liar Lepas Subuh, 19 Sepeda Motor Anak Muda Diamankan di GorontaloKurang lebih ada 19 unit motor anak muda yang ditahan, setelah dilaporkan oleh masyarakat setempat. Warga sekitar resah dikarenakan bising knalpot motor para pelaku balap liar selepas subuh.
Baca lebih lajut »
Realisasi Jauh, Target 1 Juta Barel Minyak Per Hari pada 2030 Bisa LepasKomisi VII DPR meminta SKK Migas mengevaluasi target produksi 1 juta barel minyak siap jual per hari pada 2030.
Baca lebih lajut »
Barcelona Siap Lepas Araujo di Musim Panas NantiBarcelona bersedia melepas Ronald Araujo pada musim panas nanti. Tim asal Catalan itu butuh uang untuk menaati aturan batas pengeluaran yang ditetapkan LaLiga.
Baca lebih lajut »
Bos Sarana Jaya Bicara Nasib Jakarta Usai Lepas Status Ibu KotaDirektur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra menilai bisnis properti di Jakarta tetap baik meski ibu kota pindah ke Nusantara.
Baca lebih lajut »