Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai dua jabatan baru, yakni Asisten Perencanaan dan Anggaran ...
Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia Edi Hasibuan menilai dua jabatan baru, yakni Asisten Perencanaan dan Anggaran dan Asisten Utama Operasi Kapolri untuk meningkatkan kinerja Polri yang semakin berat ke depan.
Dia mengatakan bahwa harapan masyarakat terhadap Polri semakin besar sehingga jabatan Astamarena dan Astamaops sangat strategis dalam meningkatkan kinerja Polri. Dia mengatakan Polri membutuhkan Irjen Polisi Wahyu dan Irjen Polisi Verdianto karena keduanya merupakan perwira tinggi Polri yang memiliki kinerja baik dan berpengalaman dalam perencanaan umum, anggaran dan pengendalian operasi Kepolisian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bahlil Sebut-Sebut 'Raja Jawa', Ini Respons Megawati dan Direktur Eksekutif Parameter PolitikMegawati mempertanyakan apakah Bahlil paham artinya Raja Jawa. Bahkan minta dikenalkan ke Raja Jawa yang dimaksud Bahlil.
Baca lebih lajut »
Lemkapi apresiasi Polri dan TNI amankan kunjungan PausDirektur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengapresiasi Polri dan TNI yang mampu mengamankan kunjungan Pemimpin Gereja ...
Baca lebih lajut »
8 Pamen Polri Ditunjuk jadi Direktur Reserse Siber, Ini DaftarnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk delapan perwira menengah (Pamen) untuk menduduki jabatan sebagai Direktur Reserse Siber (Dirressiber) di
Baca lebih lajut »
Brigjen Desy jadi Direktur PPA-PPO Polri, Langkah Jenderal Lisyo Sigit Sudah RelevanKompolnas merespons baik soal langkah Kapolri membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO).
Baca lebih lajut »
Kecam Represifitas Aparat Saat Aksi Kawal Putusan MK, Amnesty International: Satu Kata, Brutal!Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan tindakan yang dilakukan aparat sulit untuk ditoleransi.
Baca lebih lajut »
Profil Aida Suwandi Budiman: Lulusan Pertanian yang Dilantik Jokowi jadi Anggota Dewan Komisioner LPSAida bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif IMF Kantor Asia Tenggara pada 2010-2013.
Baca lebih lajut »