Warga China marah atas pembatasan Covid-19 yang dinilai terlalu berlebihan.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Lembaran kertas kosong menjadi simbol bagi pengunjuk rasa di China untuk menungkapkan kemarahan mereka atas pembatasan Covid-19 yang dinilai terlalu berlebihan. Aksi protes telah meluas di sejumlah wilayah di China, termasuk di perguruan tinggi terkemuka.
Gelombang kemarahan terbaru dipicu oleh kebakaran apartemen yang menewaskan 10 orang pada Kamis di Urumqi. Insiden ini memicu spekulasi bahwa tindakan penguncian Covid-19 mungkin telah menghambat penyelamatan penduduk. Foto-foto lain menunjukkan puluhan orang mengangkat lembaran kertas kosong, sembari diterangi senter dari ponsel mereka. Seorang pria kemudian terlihat menegur kerumunan atas protes tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejadian Langka, Warga China Demo Menolak Lockdown Covid-19Warga di wilayah Xinjian dan Beijing turun ke jalan memprotes pembatasan ketat yang dilakukan pemerintah China akibat naiknya kasus harian Covid-19
Baca lebih lajut »
Tegang! Warga China Protes Aturan Lockdown COVID-19Sejumlah aksi protes terhadap kebijakan pembatasan COVID-19 menyebar ke banyak kota di China. Kebakaran disebut jadi pemicunya.
Baca lebih lajut »
Pemkab Teluk Wondama Gerakkan Warga untuk Jalani Vaksinasi Covid-19Pemkab Teluk Wondama Provinsi Papua Barat berupaya menggerakkan warga untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Warga Protes Lockdown Covid-19 Usai Kebakaran di XinjiangWarga di wilayah Xinjiang melakukan aksi protes terhadap pelebaran penguncian wilayah akibat Covid-19. Penguncian ini karena tercatat adanya rekor baru infeksi
Baca lebih lajut »
Warga Cina Gelar Demo Tolak Lockdown Covid-19Warga wilayah Xinjiang, Beijing dan Shanghai turun ke jalan memprotes lockdown ketat yang dilakukan pemerintah Cina akibat naiknya kasus harian Covid
Baca lebih lajut »
Awas, Gejala Awal Covid Varian Baru Sering Diabaikan Warga RIBanyak orang menyepelekan gejala Covid-19 selain demam.
Baca lebih lajut »