Lembaga Survei Abal-abal Masif Bermunculan, Bahaya Mengintai

Indonesia Berita Berita

Lembaga Survei Abal-abal Masif Bermunculan, Bahaya Mengintai
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 70%

Dalam masyarakat yang kondisinya tengah terpolarisasi dan cenderung mengarah pada perpecahan, hasil survei abal-abal atau manipulatif akan sangat berbahaya dampaknya. Polhuk AdadiKompas

KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJOuntuk Pilkada Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017.

Hal lain yang bisa dilihat, menurut Ketua Departemen Politik dan Perubahan Centre for Strategic and International Studies Arya Fernandes, kredibilitas dari penyelenggara survei tersebut. Ini bisa dilihat dari rekam jejak lembaga survei dan hasil-hasilnya sebelumnya. CSIS, untuk diketahui, termasuk salah satu anggota Persepi.

Meski demikian, sepakat dengan Hamdi, Arya menekankan pentingnya peran media massa. Jika media massa cermat dalam melihat hasil survei dan tak memublikasikan hasil survei yang terindikasi abal-abal, keberadaan lembaga survei abal-abal akan mati dengan sendirinya. Pihak-pihak yang bisa saja dengan sengaja menghidupkan lembaga survei abal-abal untuk kepentingan politik juga diyakini bakal mengurungkan niatnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Survei Terbaru: Ganjar Unggul dalam Simulasi 3 Nama, Ada Efek Endorse JokowiSurvei Terbaru: Ganjar Unggul dalam Simulasi 3 Nama, Ada Efek Endorse JokowiNama Ganjar Pranowo berhasil unggul dalam simulasi tiga nama yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Baca lebih lajut »

Survei Indikator: Public Trust Lembaga Penegak Hukum Kejagung Posisi Pertama, Menyusul KPKSurvei Indikator: Public Trust Lembaga Penegak Hukum Kejagung Posisi Pertama, Menyusul KPKDalam survei terbaru Indikator, Kejagung meraih posisi tertinggi dalam kepercayaan publik. Berikutnya ada KPK dan Polri.
Baca lebih lajut »

Lembaga Hasil Reformasi Perlu DievaluasiLembaga Hasil Reformasi Perlu DievaluasiDi tengah penurunan kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga hasil reformasi, muncul dorongan agar dilakukan evaluasi kelembagaan. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Survei Indikator: Prabowo Ungguli Anies dalam Simulasi Dua Nama CapresSurvei Indikator: Prabowo Ungguli Anies dalam Simulasi Dua Nama CapresHasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Prabowo mengalahkan Anies dalam simulasi dua nama capres jika pilpres digelar hari ini.
Baca lebih lajut »

Survei Sebut Nasabah Butuh Kemudahan dan Kenyamanan dalam Fitur |em|Super App|/em| Perbankan |Republika OnlineSurvei Sebut Nasabah Butuh Kemudahan dan Kenyamanan dalam Fitur |em|Super App|/em| Perbankan |Republika OnlinePerubahan sikap masyarakat telah mendorong ekosistem keuangan dan perbankan.
Baca lebih lajut »

Survei: Ganjar Unggul dalam Simulasi 3 Nama, Ada Efek Endorse JokowiSurvei: Ganjar Unggul dalam Simulasi 3 Nama, Ada Efek Endorse JokowiGanjar Pranowo masih berada di posisi teratas sebagai sosok capres 2024 pilihan masyarakat dalam hasil survei. Di sini, ada efek endorse Jokowi. - Halaman 1
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 05:59:11