Lembaga Keuangan Berperan Penting dalam Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Indonesia Berita Berita

Lembaga Keuangan Berperan Penting dalam Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

JPNN.com : National Project Manager ENTREV Eko Aji Buwono menilai lembaga keuangan berperan penting dalam akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - National Project Manager Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles Indonesia Eko Aji Buwono menyampaikan salah satu kunci penting dalam akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia adalah akses pendanaan yang murah bagi masyarakat.

Selama ini, sudah banyak lembaga keuangan yang memberikan banyak kemudahan akses kredit bagi masyarakat untuk kendaraan, hanya saja bukan dalam sektor kendaraan listrik.Baca Juga:Untuk itu, mendorong kendaraan listrik menjadi lifestyle perlu adanya dukungan semua pihak. "Saat ini EV masih menjadi lifestyle belum menjadi kebutuhan, karena harga kendaraan EV masih relative di atas harga rata-rata kendaraan BBM di kelas yang sama," kata Eko dalam keterangannya, Selasa .

Oleh karena itu, Eko menilai membangun membangun ekosistem EV dengan mencari berbagai macam cara, seperti mendorong produksi baterai dan manufaktur di dalam negeri."Lembaga keuangan masih belajar untuk pembiayaan EV, karena secondary market belum cukup banyak sehingga menjadi faktor resiko dalam pembiayaan dan kemudahan," ungkap Eko.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sri Mulyani & Jaksa Agung Bentuk Tim Khusus Bersih-bersih LPEISri Mulyani & Jaksa Agung Bentuk Tim Khusus Bersih-bersih LPEIMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomitmen untuk melakukan bersih-bersih di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Baca lebih lajut »

OJK dan Kemenkeu Kerja Sama Pertukaran Data, Ini TujuannyaOJK dan Kemenkeu Kerja Sama Pertukaran Data, Ini TujuannyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) menyepakati pelaksanaan pertukaran data.
Baca lebih lajut »

Otoritas Jasa Keuangan Menghilangkan Label Merah dalam Taksonomi Sektor KeuanganOtoritas Jasa Keuangan Menghilangkan Label Merah dalam Taksonomi Sektor KeuanganOtoritas Jasa Keuangan menghilangkan label merah pada kategori industri atau usaha dalam dokumen taksonomi sektor keuangan yang telah disempurnakan. Hilangnya kategori merah dinilai berpotensi menimbulkan risiko. Terdapat perbedaan mencolok antara Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) dan dokumen Taksonomi Hijau Indonesia versi 1.0, yakni penghilangan kategori merah dalam TKBI.
Baca lebih lajut »

29 Persen Masyarakat Desa Belum Terlayani Lembaga Keuangan29 Persen Masyarakat Desa Belum Terlayani Lembaga KeuanganMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut 29 persen masyarakat desa belum terlayani lemabaga keuangan.
Baca lebih lajut »

BI Siapkan 4 Strategi Dorong Inklusi Keuangan RI Capai 90% di 2024BI Siapkan 4 Strategi Dorong Inklusi Keuangan RI Capai 90% di 2024Bank Indonesia menyiapkan 4 strategi untuk mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia mencapai 90% pada 2024.
Baca lebih lajut »

RUU Daerah Khusus Jakarta dan Lembaga-lembaga yang Boleh Tak Pindah ke IKNRUU Daerah Khusus Jakarta dan Lembaga-lembaga yang Boleh Tak Pindah ke IKNDIM RUU tentang Daerah Khusus Jakarta ternyata mengatur diperbolehkannya lembaga-lembaga tak langsung pindah ke IKN.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 23:56:41