Seorang lelaki bersenjata yang mengenakan kaus berlambang swastika menewaskan 13 orang, termasuk tujuh anak-anak, dan mencederai lebih dari 20 lainnya di sebuah sekolah di Rusia pada hari Senin sebelum ia bunuh diri, Senin (26/9).
Seorang lelaki bersenjata yang mengenakan kaus berlambang swastika menewaskan 13 orang, termasuk tujuh anak-anak, dan mencederai lebih dari 20 lainnya di sebuah sekolah di Rusia pada hari Senin sebelum ia bunuh diri, kata para investigator.
Komite Penyelidik Rusia, yang menangani kejahatan besar, mengatakan lelaki bersenjata itu mengenakan balaclava . Komite itu merilis video pendek yang memperlihatkan mayatnya tergeletak di lantai di kelas dengan furnitur terbalik serta kertas-kertas berserakan di lantai. Ia mengenakan baju serba hitam, dengan lambang swastika merah di kaosnya.
Komite itu mengatakan enam orang dewasa yang menjadi korban terdiri dari guru dan satpam. Disebutkan bahwa 21 orang, termasuk 14 anak-anak, cedera.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Ejek Barat, Sebut Usaha Mengucilkan Rusia Telah GagalRusia mengejek Barat yang selama ini berusaha mengucilkan negara tersebut karena serangan yang mereka lakukan ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Mobilisasi Parsial dan Referendum oleh Rusia, Babak Baru Perang Rusia-UkrainaPengumuman oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu (21.9.2022), membuka babak baru perang Rusia-Ukraina. Dua poin penting mengenai pengumuman ini adalah...
Baca lebih lajut »
Menlu Rusia: Wilayah Ukraina yang Gabung Rusia Dilindungi PenuhMenlu Rusia, Sergey Lavrov mengatakan setiap wilayah Ukraina yang bergabung dengan negaranya akan mendapatkan perlindungan penuh.
Baca lebih lajut »
Jepang Larang Ekspor Barang-barang Terkait Senjata Kimia ke RusiaJepang menyatakan keprihatinan mendalam tentang kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir terhadap Ukraina. Juru bicara pemerintah, Senin (26/9), mengumumkan larangan ekspor tambahan untuk barang-barang yang berhubungan dengan senjata kimia ke Rusia. 'Sebagai satu-satunya negara di dunia...
Baca lebih lajut »
Rusia Tahan 750 Warga yang Tolak MobilisasiPolisi dikerahkan di kota-kota tempat protes dijadwalkan oleh kelompok oposisi Vesna dan pendukung pemimpin oposisi yang dipenjara Alexei Navalny.
Baca lebih lajut »
Gonjang Ganjing Perang Rusia Berlanjut, Ini Efeknya ke RIGonjang Ganjing Perang Rusia Berlanjut, Ini Efeknya ke Ekonomi RI
Baca lebih lajut »