Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
ANGGOTA Komisi XI DPR Anis Byarwati mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung . Proyek itu melahirkan utang yang disebut bukan kaleng-kaleng.
"Ini dibuat tidak matang dan membebankan sehingga utang yang kalau saya bilang di luar nalar," kata Anis dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Kereta Cepat Jebakan Utang China?" Minggu, 1 Oktober 2023. Anis mengajak seluruh pihak melakukan hitung-hitungan kasar. Publik diajak menilik potensi penghasilan dari KCJB.
"Menutup tidak? Sampai berapa lama bisa menutup utang-utangnya?" papar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu. Anis prihatin terhadap PT Kereta Api Indonesia yang harus menanggung beban tersebut. Padahal, mereka sedang untung usai sempat merugi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejumlah Karya Seni yang Dicuri Nazi bakal Dilelang di ASBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Polisi Dalami Motif Tersangka ASD Buka Baju Finalis Miss Universe IndonesiaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
IHSG Jelang Akhir Pekan Menguat Ikuti Mayoritas Bursa KawasanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Jumat Pagi di Posisi Rp1,043 Juta per GramBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Jangkauan Pasar, Shopee Jadi E-Commerce Paling Sering digunakan Brand Lokal & UMKMBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »