Sebelumnya, anggota DPRD DKI dari PSI mengunggah data THR untuk TGUPP yang berkisar 24-50 juta rupiah per orang.
Ilustrasi - Pembagian uang Tunjangan Hari Raya Lebaran. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww/am.Jakarta - Legislator dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta menyayangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memangkas tunjangan hari raya Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan .
"Ada kabar bahwa menjelang lebaran kemarin anggota TGUPP mendapatkan THR, sedangkan para PNS tidak. Jangan sampai ada kesan Pak Gubernur pilih kasih dalam memberikan tunjangan penghasilan," kata August Hamonangan yang juga anggota Komisi A itu dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. Mengingat penting dan sensitifnya tunjangan penghasilan bagi para pegawai, menurut dia gubernur harus mampu bersikap adil, yaitu memberikan tunjangan berdasarkan kriteria penilaian kinerja yang terukur dan transparan.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mengunggah data besaran Tunjangan Hari Raya yang diterima Tim Gubernur Percepatan Pembangunan DKI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
YLKI Tolak Rencana Pembukaan Mal di DKI Jakarta pada 5 JuniYLKI menilai rencana pembukaan kembali sejumlah pusat perbelanjaan di DKI Jakarta pada 5 Juni mendatang sebagai tindakan gegabah.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas: Tren Kasus COVID-19 DKI Jakarta Turun, Jatim NaikJika tidak dilakukan pencegahan, bisa saja DKI Jakarta mengalami membludaknya kasus COVID-19 gelombang kedua.
Baca lebih lajut »
Setelah DKI Jakarta, Jokowi Tinjau Kesiapan New Normal di BekasiSetelah DKI Jakarta, Presiden Jokowi melakukan peninjauan kesiapan penerapan New Normal di Bekasi Jawa Barat. Jokowi siang...
Baca lebih lajut »
H+2 Lebaran 2020, Banyak PNS DKI Jakarta Lakukan WFHHari pertama setelah libur Idul Fitri (H+2 Lebaran 2020), PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih banyak yang kerja dari rumah.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Langkah Polisi dan Pemprov DKI Cegah Pemudik Balik ke JakartaJika pengendara tidak memiliki SIKM, para petugas di lapangan akan menyuruh para pengendara putar arah, balik tempat awal perjalanan.\n
Baca lebih lajut »