Legenda Ajax Simon Tahamata: Antara Keahlian di Lapangan dan Perjuangan untuk Kemerdekaan Maluku

Olahraga Berita

Legenda Ajax Simon Tahamata: Antara Keahlian di Lapangan dan Perjuangan untuk Kemerdekaan Maluku
SIMON TAHAMATAAJAXMALUKU
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 92 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 57%
  • Publisher: 53%

Simon Tahamata, legenda Ajax, tak hanya dikenal dengan keahliannya di lapangan, tetapi juga dengan komitmennya terhadap kemerdekaan Maluku. Latar belakang keluarga yang berjuang untuk kerajaan Belanda dan pengalaman diskriminasi di Belanda membuatnya bersimpati dengan gerakan Republik Maluku Selatan. Ia kerap menyuarakan cita-cita Maluku merdeka dan menceritakan kisah-kisah perjuangannya sebagai orang Maluku di Belanda.

Suara.com - Memisahkan Simon Tahamata, legenda Ajax dengan gerakan Republik Maluku Selatan atau RMS , menjadi hal yang sulit. Sejak aktif bermain hingga gantung sepatu, pemberitaan Simon di Belanda selalu dikaitkan dengan latar belakangnya sebagai orang Maluku dan RMS . Simon Tahamata adalah generasi kedua orang Ambon yang hijrah ke Belanda. Ayahnya, Lambert Tahamata adalah seorang prajurit KNIL.

Simon lahir di Kamp Vught, sebuah tempat penampungan yang dibangun pemerintah Belanda untuk orang-orang Maluku. Latar belakang keluarga yang berjuang untuk kerajaan Belanda membuat Simon bersimpati dengan gerakan RMS. Simon sejak pensiun kerap menyuarakan soal kemerdekaan Maluku. Hal ini sempat ia sampaikan dengan terang benderang pada wawancara tahun 2018. Simon menegaskan orang-orang Maluku di Belanda tetap pada cita-cita yakni menjadi negara merdeka. Simon bilang negara Maluku merdeka ialah janji dari pemerintah Belanda. 'Demi cita-cita kami, yakni negara Maluku yang merdeka, seperti yang dijanjikan pemerintah Belanda kepada kami,' kata Simon kepada panorama.nl Simon menuturkan orang-orang Ambon di Belanda kerap diperlakukan tidak adil dan sinis, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga warga sipil lainnya. Simon bahkan sempat tak punya kewarganegaraan dan ia kesulitan untuk bisa mendapatkan visa. 'Aku selalu dipandang sinis ketiak aku naik kereta di Tiel ke Amsterdam. Bukankah hal ini jadi sia-sia jika kita berjuang untuk mendapatkan kondisi kehidupan yang lebih baik dan manusiawi malah sebaliknya,' jelas Simon. Bahkan kata Simon, ia sempat mendapatkan stigma buruk dari pesepak bola lain di luar Belanda. Simon Tahamata bercerita bahwa seorang pemain bernama Renato Gaucho sempat menunjukkan gestur tak baik kepadanya untuk menggambarkan orang Maluku. 'Saya pernah berada di Argentina untuk bermain melawan tim kelas dunia. Seorang pemain, Renato Gaucho datang ke arah saya, 'Hei Tahamata,' katanya orang Maluku, dia kemudian menirukan suara senapan mesin dengan tangannya,' kenang Simon Tahamata. Untuk informasi, Renato Gaucho ialah mantan pemain Brasil dan sempat menjadi pelatih tim seperti Flamengo, Vasco da Gama serta Fluminense. Salah satu anak didik Gaucho yang tenar ialah bek Thiago Silva

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

SIMON TAHAMATA AJAX MALUKU RMS Kemerdekaan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Simon Tahamata Mengikuti Akun Instagram Timnas Indonesia dan PSSISimon Tahamata Mengikuti Akun Instagram Timnas Indonesia dan PSSISimon Tahamata legenda hidup timnas Belanda dan Ajax Amsterdam keturunan Maluku
Baca lebih lajut »

Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...Simon Tahamata merupakan legenda Timnas Belanda dan Ajax Amsterdam, tetapi punya kedekatan dengan Indonesia.
Baca lebih lajut »

Simon Tahamata: Legenda Sepakbola Belanda dengan Jejak Sejarah MalukuSimon Tahamata: Legenda Sepakbola Belanda dengan Jejak Sejarah MalukuArtikel ini mengungkap kisah Simon Tahamata, pesepakbola legenda Belanda, yang memiliki darah Maluku yang kuat. Dari latar belakang keluarganya hingga kritik pedas terhadap pemerintah Belanda, artikel ini menggali jejak sejarah dan perjuangan Simon Tahamata.
Baca lebih lajut »

Sejarah Hindia Belanda di Piala Dunia, Dipimpin Kapten Seorang Dokter BerkacamataSejarah Hindia Belanda di Piala Dunia, Dipimpin Kapten Seorang Dokter BerkacamataPara pemain Timnas Hindia Belanda terdiri suku Jawa, Maluku, Tionghoa, Indo-Belanda
Baca lebih lajut »

Legenda Ajax Amsterdam Berdarah Maluku, Simon Tahamata Diisukan Menjadi Dirtek PSSILegenda Ajax Amsterdam Berdarah Maluku, Simon Tahamata Diisukan Menjadi Dirtek PSSISimon Tahamata, legenda sepak bola Belanda berdarah Indonesia, diisukan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Sosok Simon Tahamata dikenal sebagai pemain dan pelatih yang berpengalaman di Eropa. Meskipun namanya mungkin kurang dikenal di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, Simon memiliki segudang prestasi dan dedikasi dalam dunia sepak bola.
Baca lebih lajut »

Simon Tahamata: Pesepakbola Belanda yang Bersimpatik pada Gerakan RMSSimon Tahamata: Pesepakbola Belanda yang Bersimpatik pada Gerakan RMSSimon Tahamata, pesepakbola Belanda keturunan Maluku, mengungkapkan simpati terhadap gerakan Republik Maluku Selatan (RMS). Ia menceritakan latar belakang keluarganya yang berjuang di KNIL dan perpindahan mereka ke Belanda, serta bagaimana ia mulai bersimpatik pada RMS di usia 19 tahun. Simon juga mengkritik pemerintah Belanda yang mengabaikan orang-orang Maluku yang berkorban untuk Merah Putih Biru.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-18 10:45:46