Pengukuhan ini dianggap tidak tepat, karena dinilai tak jelas siapa yang menobatkan gelar tersebut kepada Lukas.
JawaPos.com – Status baru Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai kepala suku besar orang Papua menuai kontroversi. Dominikus Sorabut yang mengklaim dirinya sebagai Ketua Dewan Adat Papua lalu melantik Lukas ternyata adalah Ketua DAP versi Papua merdeka.
Baca juga:Ondoafi Cornelis Doyapo: Lukas Enembe Bukan Kepala Suku Besar PapuaMantan Ketua Dewan Adat Keerom ini menuturkan, Dominikus Sorabut adalah Ketua DAP versi KLB Papua merdeka yang dinisasi kelompok Forkorus Yaboisembut tahun 2011. Herman hanya mengakui DAP di bawah kepemimpinan Yan Piet Yarangga, yang kembali terpilih berdasarkan hasil Konfrensi Besar Masyarakat Adat Papua ke-4 di Kabupaten Kaimana tahun 2021 yang lalu.
Baca juga:Majelis Rakyat Papua Minta Lukas Enembe Patuhi Proses Hukum di KPK“Bagi saya bapa Lukas adalah kepala suku di kampungnya. Kepala suku di Puncak Jaya atau di Tolikara, atau di Nduga. Tetapi setahu saya, kepala suku Jaya Wijaya hanya satu, yaitu Silo Karno Doga, anak dari Obahorok. Hari ini yang menjadi kepala suku besar di Jaya Wijaya adalah anaknya Silo Doga, atau cucunya Obahorok,’’ kata Herman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Ma'ruf Bujuk Lukas Enembe Kooperatif Dan Penuhi Panggilan KPK: Supaya Tidak Timbulkan MasalahWapres meminta Lukas Enembe memenuhi panggilan penyidik komisi antirasuah untuk membuktikan apakah dirinya bersalah atau tidak
Baca lebih lajut »
Lukas Tidak Cari Perlindungan di Masyarakat dan Lembaga Gereja'Lukas Enembe Gubernur Papua adalah pelindung rakyat, pemimpin besar, dan suara hati nurani Penduduk Orang Asli Papua (POAP) dan LE Gub Papua selalu ada di hati rakyat kecil, Lukas Enembe Gubernur Papua adalah wajah Tuhan dan suara Tuhan yang nyata di Tanah Papua,' Katanya.
Baca lebih lajut »
KPK Geledah Rumah Gubernur Papua Lukas Enembe |Republika OnlineKPK geledah rumah Lukas Enembe terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur Papua.
Baca lebih lajut »
Geledah Rumah Lukas Enembe di Jakarta, KPK Sita Dokumen Aliran Uang SuapKPK telah menyita dokumen terkait aliran uang untuk menguatkan sangkaan suap dan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar yang diduga diterima Gubernur Papua Lukas Enembe. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »