Lee Soo-man, pendiri sekaligus mantan chief producer SM Entertainment, akhirnya buka suara. Dalam surat resminya kemarin (5/3), Soo-man menjelaskan keputusannya
JawaPos.com – Lee Soo-man, pendiri sekaligus mantan chief producer SM Entertainment, akhirnya buka suara. Dalam surat resminya Minggu, Soo-man menjelaskan keputusan menjual sahamnya pada HYBE.
Soo-man menceritakan, dirinya mengawali karier sebagai musisi ballad di era 70-an. Dia lantas mendirikan SM Entertainment pada 1989. ’’Aku masih muda. Perusahaan itu masih berupa start-up. Karena aku menikmati musik, aku memikirkan sistem apa yang dibutuhkan para penyanyi,’’ paparnya. Meski bangga dengan capaian artis-artis yang pernah ditanganinya, dia khawatir akan masa depan agensi rintisannya itu. Soo-man mencari ’’pengganti’’ yang tepat selama dua tahun terakhir. Dia menilai HYBE adalah sosok yang dicarinya. ’’Meski mereka adalah kompetitor SM, kesuksesan BTS adalah sumber pendapatan bagi Korea,’’ tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HYBE Desak SM Entertainment Segera Batalkan Kerja Sama dengan KakaoMenyusul putusan pengadilan mengenai permintaan Lee Soo Man terhadap SM Entertainment, HYBE menuntut agar kerja sama dengan Kakao segera disudahi hingga 9 Maret 2023.
Baca lebih lajut »
Bikin Heboh, Ini Babak Baru 'Rebutan' Saham SM EntertainmentBabak baru 'drama' akuisisi raksasa agensi K-Pop, SM Entertainment vs Kakao vs HYBE.
Baca lebih lajut »
TKDN Gandeng PAR Siapkan Fasilitas Transportasi Canggih di BatangPT. TKDN menggandeng PAR dalam mendukung ekosistem transportasi canggih di Kawasan Industri Terpadu Batang - Jateng
Baca lebih lajut »
Perusahaan RI Gandeng UEA Bikin Drone TempurSalah satu perusahaan industri pertahanan asal Indonesia Republikorp resmi menggandeng perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) bernama Milkor.
Baca lebih lajut »
Lewat Program Daya Bergala, Antam Gandeng Masyarakat Bajo Optimalkan Potensi Pesisir PomalaaAntam melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka melakukan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menghadirkan program Daya Bergala.
Baca lebih lajut »
Zulhas Minta Swasta Gandeng Petani Lokal Tingkatkan Nilai TambahPerusahaan swasta diminta untuk bermitra dengan petani agar bisa menghasilkan nilai tambah.
Baca lebih lajut »