Lee Chong Wei mengumumkan pensiun pada 13 Juni 2019, setelah 19 tahun berkiprah di dunia bulutangkis dunia.
Kuala Lumpur - Lee Chong Wei menolak menjadi pelatih Malaysia. Mantan bintang bulutangkis Malaysia ini, mengaku belum siap untuk jadi pelatih dalam waktu dekat ini.
"Asosiasi Badminton Malaysia sudah memberikan penawaran , tapi untuk sementaraa saya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dulu. Saya juga ingin fokus pada pekerjaan-pekerjaan amal yang bisa saya lakukan dalam satu tahun ini, serta menjadi chef de mission untuk Olimpiade Tokyo 2020," ujar mantan pemain nomor satu dunia itu.Dewan Olimpiade Malaysia menunjuk Lee Chong Wei sebagai CDM kontingen Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020 pada medio Juni 2019.
"Saya masih punya banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi CDM. Sebelumnya saya seorang atlet, tapi sekarang saya merupakan ofisial, dan saya harus menjaga atlet lain, tak hanya atlet badminton," lanjutnya.Federasi Bulutangkis Malaysia umumkan pensiunnya pebulutangkis Lee Chong Wei hari Kamis . Mundurnya Chong Wei terkait alasan kesehatan.
2 dari 2 halamanRaihan PrestasiTak diragukan lagi, ia mencatatkan banyak prestasi kelas dunia dalam 19 tahun kiprahnya tersebut. Di antaranya, memenangi medali perak Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio de Jainero 2016. Kali terakhir Lee Chong Wei mengukir prestasi terjadi pada 2018, yakni dengan menjuarai ajang Malaysia Open. Itu jadi gelar ke-12 yang diraihnya di Malaysia Open, sepanjang kariernya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dulu, Lee Kuan Yew Belajar GBHN dari Pak HartoPangi Syarwi Chaniago menyatakan, Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dulu belajar GBHN dari Pak Harto. GBHN
Baca lebih lajut »
Ocehan Lee Kwang-soo, Seok-jin 'Running Man' kepada penggemar JakartaPersonel acara ragam Korea Selatan, "Running Man" mengungkapkan berbagai hal, termasuk isi hati mereka di sela acara jumpa penggemar di Istora ...
Baca lebih lajut »
Pelatih Timnas U-19 Ungkap Alasan Dibalik Kekalahan dari MalaysiaTim Nasional (Timnas) Indonesia harus menelan kekalahan dari Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-18 2019. Tim asuhan Fakhri Husaini itu kalah 3-4.
Baca lebih lajut »
Ada Benjolan di Leher, Raffi Ahmad Jalani Terapi AkupunturBila metode akupuntur tak berhasil, mau tidak mau Raffi Ahmad harus menjalani operasi dan beristirahat total.
Baca lebih lajut »
Fakhri evaluasi dua hal pasca melawan Malaysia di semifinalPada sesi pemulihan timnas sepak bola U-18, pelatih kepala Fakhri Husaini menuturkan ada dua hal yang menjadi masalah usai timnya bertarung melawan Malaysia ...
Baca lebih lajut »
Piala AFF U-18: Indonesia Ditekuk Malaysia karena Kurang SabarTimnas Indonesia U-18 gagal ke final Piala AFF U-18 2019 usai dikalahkan Malaysia. Pelatih Fakhri Husaini menilai Garuda Muda bermain kurang sabar.
Baca lebih lajut »