Ledakan Bom Tewaskan Jenderal Rusia di Moskow

Dunia Berita

Ledakan Bom Tewaskan Jenderal Rusia di Moskow
LedakanBomJenderal
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 68%

Jenderal Rusia, Igor Kirillov, tewas dalam ledakan bom di Moskow. Serangan ini merupakan bagian dari rangkaian serangan yang menerjang tokoh-tokoh Rusia atau pro-Rusia. Penyidik sedang mengidentifikasi pelaku dan dalang di balik serangan tersebut.

Ledakan bom yang merenggut nyawa Jenderal Rusia , Igor Kirillov, terjadi di Moskow pada hari Selasa (17/12/2024). Kirillov, yang menjabat sebagai kepala unit senjata kimia Rusia , dan asistennya ditemukan tewas di kawasan permukiman Jalan Ryazansky. Ledakan dahsyat ini terjadi pada hari Senin (3/2/2025) pagi. Serangan ini merupakan bagian dari rangkaian serangan yang telah menerjang tokoh-tokoh Rusia atau pro- Rusia .

Menurut seorang pejabat penegak hukum di Rusia, serangan terhadap Kirillov direncanakan dengan cermat dan diprakarsai oleh pihak tertentu. Saat ini, para penyidik tengah melakukan investigasi untuk mengidentifikasi individu-individu yang bertanggung jawab atas kejahatan ini. Sebelumnya, pada bulan Desember 2024, dinas keamanan Ukraina, SBU, mengidentifikasi Sarkisyan sebagai bos kejahatan di wilayah Donetsk, yang mayoritas telah berada di bawah kendali Moskow sejak tahun 2014. SBU menyatakan bahwa Sarkisyan telah membentuk pasukan militer pro-Rusia, yang terdiri dari narapidana lokal, dan mengurus pembelian perlengkapan untuk unit-unit yang bertempur di garis depan. Dinas keamanan Ukraina juga mencatat bahwa Sarkisian dekat dengan mantan presiden Ukraina Viktor Yanukovych yang telah digulingkan dan telah masuk dalam daftar pencarian sejak tahun 2014.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Ledakan Bom Jenderal Rusia Moskow Serangan Penyidik

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Moskow: Tak Ada Hal Baru dalam Ancaman Trump atas Perang Rusia di UkrainaMoskow: Tak Ada Hal Baru dalam Ancaman Trump atas Perang Rusia di UkrainaKremlin pada hari Kamis (23/1) mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya unsur-unsur baru dalam kebijakan AS terhadap Rusia di bawah Presiden Donald Trump, yang minggu ini mengancam untuk menjatuhkan sanksi baru yang lebih keras terhadap Rusia jika negara itu tidak mengakhiri “perang...
Baca lebih lajut »

Presiden ingatkan jenderal-jenderal bintang mereka dari rakyatPresiden ingatkan jenderal-jenderal bintang mereka dari rakyatPresiden Prabowo Subianto mengingatkan jenderal-jenderal dari TNI dan Polri bahwa pangkat bintang yang mereka sandang ialah penghormatan dari rakyat.Oleh ...
Baca lebih lajut »

Jenderal Romanenko Bongkar Fakta, 60 Persen Senjata Tentara Rusia Buatan KorutJenderal Romanenko Bongkar Fakta, 60 Persen Senjata Tentara Rusia Buatan KorutRomanenko juga yakin Kim Jong-un menerima imbalan besar dari Putin.
Baca lebih lajut »

Isi Surat Pengunduran Diri Pemimpin Tertinggi Militer IsraelIsi Surat Pengunduran Diri Pemimpin Tertinggi Militer IsraelJenderal tertinggi Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, telah memberikan surat pengunduran diri.
Baca lebih lajut »

Serangan Pesawat Nirawak Ukraina ke Rusia Meninggkat, Rusia Klaim Rebut Desa di DonetskSerangan Pesawat Nirawak Ukraina ke Rusia Meninggkat, Rusia Klaim Rebut Desa di DonetskSerangan pesawat nirawak Ukraina meluas ke Rusia pada malam hari, menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir, kilang minyak, dan infrastruktur listrik. Rusia mengklaim telah menjatuhkan lebih dari 100 pesawat nirawak Ukraina, namun serangan juga dilaporkan di berbagai wilayah Ukraina.
Baca lebih lajut »

Militer Ukraina Serang Depot Minyak RusiaMiliter Ukraina Serang Depot Minyak RusiaMiliter Ukraina melakukan serangan terhadap depot minyak Rusia di Engels, wilayah Saratov, yang digunakan untuk keperluan angkutan udara militer Rusia. Serangan ini merupakan bagian dari peningkatan serangan lintas batas antara Moskow dan Kyiv yang saling menargetkan fasilitas energi dan militer. Kyiv mengklaim serangan tersebut bertujuan untuk mengganggu kemampuan Rusia dalam menyerang wilayah Ukraina dan mengurangi pendapatan energi Rusia yang digunakan untuk mendanai perang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 21:20:55