Lebih Separuh Daerah Belum Tanda Tangani NPHD Anggaran Pilkada

Indonesia Berita Berita

Lebih Separuh Daerah Belum Tanda Tangani NPHD Anggaran Pilkada
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Dari hasil rapat koordinasi kesiapan Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di Kemendagri masih banyak daerah yang belum...

Dari hasil rapat koordinasi kesiapan Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di Kemendagri masih banyak daerah yang belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah . Foto/Ilustrasi/SINDOnews- Dari hasil rapat koordinasi kesiapan Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di Kemendagri masih banyak daerah yang belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah . Dari 270 daerah peserta Pilkada 2020 baru 96 daerah yang sudah menandatangani NPHD anggaran pilkada dengan KPU.

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakan oleh 270 daerah yang terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Seperti diketahui penandantanganan NPHD ditargetkan tuntas 1 Oktober lalu. Namun masih ada 174 daerah yang belum menandatangani NPHD dengan KPU dan masih ada 197 daerah yang belum menandatangani NPHD dengan Bawaslu.

“Sementara pihak pemda secara sepihak menetapkan besaran anggaran pilkada. Lalu anggaran pilkada tidak cukup tersedia dalam APBD dan belum ditetapkannya standar kebutuhan belanja,” jelasnya. “Ini yang terus kami dorong. Sehingga Kemendagri juga terus menindaklanjuti dalam hal memberikan dukungan dalam hal kebijakan, di antaranya menerbitkan Permendagri untuk pendanaan kegiatan, surat edaran, dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” ucap dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pilkada Tiga Kabupaten DIY Telan Rp 74 Miliar LebihPilkada Tiga Kabupaten DIY Telan Rp 74 Miliar LebihPartisipasi masyarakat DIY pada 17 April 2019 lalu yang mencapai angka 88 persen.
Baca lebih lajut »

Bawaslu : UU Pilkada lebih progresif mengatasi politik uangBawaslu : UU Pilkada lebih progresif mengatasi politik uangKetua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Zaini, menyatakan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, lebih ...
Baca lebih lajut »

Buriram Lebih Cocok bagi Yamaha, Quartararo Bidik Hasil OkeBuriram Lebih Cocok bagi Yamaha, Quartararo Bidik Hasil OkeFabio Quartararo ingin menebus hasil kurang sip di Aragon. Quartararo percaya mampu memenuhi targetnya karena sirkuit Buriram lebih cocok untuk Yamaha.
Baca lebih lajut »

Hasil riset sebut UKM lebih suka berjualan melalui media sosialHasil riset sebut UKM lebih suka berjualan melalui media sosialHasil riset yang dilakukan oleh perusahaan logistik Paxel bekerjasama dengan lembaga riset Provetics, menunjukkan bahwa usaha kecil dan menengah (UKM) lebih ...
Baca lebih lajut »

Saham Tokyo dibuka 0,26 persen lebih tinggiSaham Tokyo dibuka 0,26 persen lebih tinggiSaham-saham Tokyo dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, setelah kekhawatiran terhadap pasar mereda terkait situasi perdagangan ...
Baca lebih lajut »

Lille Vs Chelsea: The Blues Harus Lebih Kejam di Depan GawangLille Vs Chelsea: The Blues Harus Lebih Kejam di Depan GawangGelandang Chelsea, Jorginho, menyebut timnya masih suka membuang peluang. Hal ini tak boleh terulang saat menghadapi Lille.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 04:59:51