Lebih dari 3.000 Warga di Halmahera Barat Diperkirakan Perlu Dievakuasi Akibat Erupsi Gunung Ibu

Berita Berita

Lebih dari 3.000 Warga di Halmahera Barat Diperkirakan Perlu Dievakuasi Akibat Erupsi Gunung Ibu
Gunung IbuErupsiEvakuasi
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 95 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 62%
  • Publisher: 78%

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengestimasi lebih dari 3.000 warga di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, yang perlu dievakuasi akibat erupsi Gunung Ibu. Status aktivitas Gunung Ibu dinaikkan menjadi Awas atau level IV oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setelah mendeteksi peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Pada hari Kamis, 16 Januari 2025 pukul 01:35 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) memperkirakan lebih dari 3.000 warga di Kabupaten Halmahera Barat , Provinsi Maluku Utara , perlu dievakuasi untuk menghindari bahaya lontaran material vulkanis akibat erupsi Gunung Ibu . Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Abdul Muhari, mengatakan estimasi jumlah ini didasarkan pada pengalaman evakuasi selama tanggap darurat pada erupsi Gunung Ibu pada bulan Mei 2024.

Berdasarkan data jumlah penduduk di kawasan rawan bencana Gunung Ibu, warga yang masuk dalam rencana evakuasi berasal dari beberapa desa di Kecamatan Ibu Utara, antara lain Desa Sangaji Nyeku dan Tokuoku yang berada dalam radius jangkauan erupsi Gunung Ibu. Muhari menekankan bahwa koordinasi lapangan di Halmahera Barat sudah terbangun dengan baik dan tinggal diimplementasikan. BNPB akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dan instansi terkait seperti TNI, Polri, Basarnas, serta Tagana di daerah tersebut terkait rencana evakuasi yang mengacu pada rekomendasi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Status aktivitas Gunung Ibu di Halmahera Barat ditingkatkan dari Siaga menjadi Awas atau level IV pada Rabu, 15 Januari 2025, oleh Badan Geologi Kementerian ESDM. Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Ibu terdeteksi pada periode 1-14 Januari 2025. Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Halmahera Barat, mencatat kejadian erupsi mencapai rata-rata 70 kejadian per hari. Pada periode Januari 2025, ketinggian kolom erupsi fluktuatif dan teramati gejala peningkatan tinggi kolom erupsi menjadi maksimal empat kilometer dari atas puncak. Selama periode tersebut, dilaporkan ada 748 kali gempa letusan, 70 kali gempa guguran, 1.643 gempa hembusan, 6.976 kali gempa vulkanik dangkal, 346 kali gempa vulkanik dalam, dan 60 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo dominan 3 milimeter. Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan wisatawan tidak beraktivitas di dalam radius 5 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari yang mulai berlaku efektif pada 15 Januari 2025 untuk memaksimalkan upaya penanganan darurat

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Gunung Ibu Erupsi Evakuasi BNPB Halmahera Barat Maluku Utara

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi KembaliGunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi KembaliGunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis pagi (19/12/2024). Letusan ini mengakibatkan kolom abu setinggi 1.500 meter di atas puncak. PVMBG mengeluarkan peringatan untuk masyarakat dan wisatawan agar menghindari radius 4 km dan perluasan sektoral 5.5 km dari kawah aktif.
Baca lebih lajut »

Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Luncurkan Sinar Api Setinggi 300 MeterGunung Ibu di Halmahera Barat Malut Luncurkan Sinar Api Setinggi 300 MeterBerita Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Luncurkan Sinar Api Setinggi 300 Meter terbaru hari ini 2024-12-20 23:17:49 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Tercatat Sudah Dua Kali Erupsi Sejak Jumat 20 Desember 2024Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Tercatat Sudah Dua Kali Erupsi Sejak Jumat 20 Desember 2024Berita Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Tercatat Sudah Dua Kali Erupsi Sejak Jumat 20 Desember 2024 terbaru hari ini 2024-12-22 01:48:24 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Gunung Ibu di Halmahera Barat Kembali Aktif, Masyarakat Diminta WaspadaGunung Ibu di Halmahera Barat Kembali Aktif, Masyarakat Diminta WaspadaGunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Selasa (24/12/2024) dengan kolom letusan mencapai ketinggian 2.000 meter. Status gunung ini masih berada pada Level III atau Siaga. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak dan memperhatikan perluasan sektoral hingga 5,5 kilometer ke arah utara dari kawah aktif.
Baca lebih lajut »

Kurang dari 24 Jam, Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Mengalami 55 Kali ErupsiKurang dari 24 Jam, Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Mengalami 55 Kali ErupsiBerita Kurang dari 24 Jam, Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Mengalami 55 Kali Erupsi terbaru hari ini 2024-12-29 02:34:28 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Gunung Ibu Halmahera Barat Erupsi KembaliGunung Ibu Halmahera Barat Erupsi KembaliGunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi kembali pada Selasa pagi (7/1/2025). PVMBG melaporkan kolom letusan mencapai 1.000 meter dan masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral 5.5 km dari kawah aktif.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 18:23:40