Ketidakdisiplinan masyarakat untuk mematuhi pelonggaran pembatasan secara bertahap dapat meningkatkan risiko munculnya gelombang kedua infeksi Covid-19.
LEBANON akan memperpanjang masa karantina wilayah hingga 24 Mei sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus baru korona.
Pemerintah telah mulai melonggarkan beberapa pembatasan sosial secara bertahap pada pekan ini. Dengan demikian, restoran dapat beroperasi kembali, namun hanya 30 persen dari kapasitasnya. Terkait tingkat infeksi yang menurun, Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan bahwa penilaian umum itu "sangat baik".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Khawatir gelombang kedua, Lebanon perpanjang karantina wilayahPerdana Menteri Hassan Diab menegaskan bahwa ketidakdisiplinan masyarakat untuk mematuhi pelonggaran pembatasan secara bertahap dapat meningkatkan risiko munculnya gelombang kedua infeksi COVID-19.
Baca lebih lajut »
33.791 Tiket KA DAOP 9 Jember Dibatalkan Akibat Covid-19 |Republika OnlineTiket wilayah Daop 9 Jember yang dibatalkan antara 23 Maret hingga 3 Mei 2020
Baca lebih lajut »
RK: Persiapan PSBB Jabar 6 Mei Sudah Seratus PersenDiketahui, PSBB bakal diterapkan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat sepanjang 6 hingga 19 Mei mendatang.
Baca lebih lajut »
Palestina Kembali Perpanjang |em|Lockdown|/em| |Republika OnlinePresiden Palestina perpanjang lockdown selama satu bulan mulai 5 Mei
Baca lebih lajut »
Rupiah Terkoreksi Dekati Rp 15 Ribu |Republika OnlineInvestor khawatir dengan pelonggaran karantina wilayah di beberapa negara.
Baca lebih lajut »
Jepang Perpanjang Status Darurat Nasional Hingga 31 MeiJepang akan memperpanjang masa status keadaan darurat hingga 31 Mei. Jepang bersiap untuk pertempuran panjang menghadapi pandemi Corona. VirusCorona Jepang
Baca lebih lajut »