Anak MHS tewas diduga dianiaya oknum saat pembubaran tawuran di Deli Serdang.
Direktur LBH Medan Irvan Saputra dan Ibu MHS yang menyambangi sejumlah institusi untuk mencari keadilan atas meninggalnya MHS.
Akibat rasa sakit yang tidak terbentung, lanjut Irvan, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakut Muhammadiyah. Namun akibat keterbatasan alat atau tidak lengkap, akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Madani. Melihat korban dengan tidak wajar, dan menduga ada kekerasan fisik, maka pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke pihak Denpom TNI.Laporan ini kemudian ditingkatkan menjadi Laporan Polisi dengan laporan nomor LP-01/A-01/I/2025/Idik tertanggal 5 Januari 2025.
Pasal yang disangkakan terhadap SD juga diduga tidak tepat. Seharusnya, SD dijerat dengan UU Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak jo 351 ayat 3 tentang Penyiksaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. “Secara tegas LBH Medan juga meminta agar pasal tersebut dirubah dan ditambahkan sebagaimana amat Undang-undang,” katanya.
Medan Anggota TNI Terduga Pelaku Pelaku Pembunuhan Pembunuhan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Korupsi Pertamina, LBH Jakarta Minta Pemerintah buat Tim Independen Usut Dugaan Pertamax OplosanLBH Jakarta minta tim independen itu terdiri dari lapisan masyarakat yang tidak terafiliasi dengan pihak Pertamina.
Baca lebih lajut »
Pertamax Diduga Dicampur Pertalite, LBH Jakarta Minta Pertamina JujurLembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta meminta Pertamina jujur terkait kasus dugaan pertamax dicampur pertalite.
Baca lebih lajut »
Pria di Medan Motornya Dibegal Saat Bawa Korban Pembacokan ke Rumah Sakit MedanSeorang pria bernama Ferdy (19), menjadi korban pembegalan di di Jalan Alumunium, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca lebih lajut »
Resmikan Bank Emas usai Sehari Bentuk Danantara, Prabowo Mendadak Minta Maaf ke Jokowi, Kenapa?Saya akan minta maaf, minta maaf Pak Jokowi...'
Baca lebih lajut »
LPG 3 Kg Langka, Anggota DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Larangan Penjualan di PengecerAnggota DPR RI Herman Khaeron meminta mengkaji ulang larangan pengecer menjual LPG 3 Kg. Pelarangan itu membuat masyarakat kesulitan membeli LPG 3 Kg
Baca lebih lajut »
Eks Anggota Bawaslu Agustina Menangis di Komnas HAM, Minta KPK Dengar SuaranyaMantan Anggota Bawaslu RI, Agustiani Tio Fridelina menangis usai melaporkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Komnas HAM. Dia berharap, lembaga antirasuah itu bisa memberikan haknya, mengingat kondisi kesehatannya yang kini mengidap penyakit kanker.
Baca lebih lajut »