Bandara Lombok menghadirkan layanan vaksinasi untuk calon penumpang mulai Senin, 9 Agustus 2021.
Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Lombok kembali menghadirkan layanan vaksinasi Covid-19. Informasi ini dibagikan melalui unggahan di Instagram Stories akun Instagram resmi Bandara Lombok.
Calon penumpang membawa KTP asli dan menunjukkan tiket atau bukti reservasi penerbangan. Seluruh proses vaksinasi mulai screening sampai dengan diterbitkan kartu vaksin memerlukan waktu sekitar 30 menit. 2 dari 5 halamanPeduliLindungiMenurut SE Menteri Perhubungan RI No.57 Tahun 2021, dokumen kesehatan yang menjadi syarat perjalanan menggunakan pesawat udara saat ini adalah sertifikat vaksin, hasil tes Covid-19, serta e-HAC. Semua dokumen tersebut tersedia dalam bentuk digital pada aplikasi PeduliLindungi.
Untuk hasil tes Covid-19, pastikan fasilitas layanan kesehatan tempat tes sudah memasukkan hasil tes ke new all record Kementerian Kesehatan RI. Hubungi fasilitas layanan kesehatan jika hasil tes belum muncul pada aplikasi.1. Buka laman tersebut melalui browser;3. Pilih"Login Sekarang" jika sudah punya akun, atau klik"Buat akun PeduliLindungi" jika belum punya akun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Tahun Pasca Gempa Lombok |Republika OnlineGempa dengan kekuatan magnitudo 7.0 menewaskan ratusan korban jiwa.
Baca lebih lajut »
Tiga Tahun Sejak Gempa Lombok, 22.682 Unit Rumah Tahan Gempa Belum Selesai Dibangun - Tribunnews.comMasih ada sisa 10 persen rumah korban gempa yang belum selesai dibangun atau sebanyak 22.682 unit rumah.
Baca lebih lajut »
Buka 43 Gerai Vaksin Merdeka, Polsek Koja Telah Memvaksin 6.147 WargaUntuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kecamatan Koja. Kepolisian Sektor Koja Polres Metro Jakarta Utara membuka puluhan gerai vaksinasi COVID-19...
Baca lebih lajut »
Update 5 Agustus 2021: Kaltim Tertinggi Sumbang Kasus Kematian Covid-19 di Luar JawaKalimatan Timur menjadi provinsi di luar Jawa yang melaporkan kasus kematian akibat Covid-19 terbanyak, yakni sebanyak 100 jiwa.
Baca lebih lajut »