Simon juga diminta untuk membangkitkan semangat para pemain usai tiga kekalahan beruntun
PENGAMAT sepak bola Supriyono mengatakan pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy harus mampu meramu skema serangan balik yang jitu saat melawan Vietnam dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa besok.
Ia mengatakan seharusnya skuad Garuda tampil menyerang dan jangan memasang pertahanan terlalu dalam seperti melawan UEA. Jika dipaksa bertahan oleh Vietnam, ia meminta Simon menyiapkan strategi serangan balik yang efektif. "Aku pikir perlu suntikan moril dulu. Seperti apa sih suntikan moril yang bisa diberikan Simon kepada anak-anak? Itu pinter-pinter pelatih membangkitkan semangat dan melupakan tiga kekalahan lalu," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Exco PSSI Desak Simon McMenemy Mundur Jika Kalah Lawan VietnamAnggota Exco PSSI Yunus mengatakan seharusnya Simon mengundurkan diri setelah kalah dari Uni Emirat Arab (UEA)
Baca lebih lajut »
Timnas Indonesia Punya Rekor Bagus Lawan Vietnam, Simon McMenemy Malah Bilang BeginiPelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy memiliki modal bagus jelang laga kontra Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10) malam. IndonesiavsVietnam
Baca lebih lajut »
McMenemy Belum Pastikan Dutra Turun Lawan VietnamKondisi Otavioa Dutra masih dievaluasi jelang laga kontra Vietnam, Selasa (13/10).
Baca lebih lajut »
Simon: Dutra Belum Pasti Turun Lawan VietnamPelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy belum bisa memastikan apakah bek tengah Otavio Dutra bisa tampil melawan Vietnam, Selasa (15/10/2019).
Baca lebih lajut »
Simon Pastikan Mental Pemain Timnas Membaik Lawan VietnamTimnas Indonesia belum sama sekali meraih poin pada tiga laga sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Kisah Simon McMenemy di Timnas Indonesia Nyaris TamatKisah Simon McMenemy bersama Timnas Indonesia mendekati kata tamat jika merujuk rentetan kekalahan menyakitkan yang dialami di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca lebih lajut »