Pihak berwenang Afganistan mengerahkan ratusan pasukan komando dan milisi pro-pemerintah untuk melawan serangan sengit Taliban di wilayah utara.
Pasukan milisi Afganistan berjaga di satu pos terdepan saat berpatroli melawan pejuang Taliban di daerah Tange Farkhar, Taloqan, provinsi Takhar utara pada Selasa 6 Juli 2021. - Pihak berwenang Afganistan pada Selasa mengerahkan ratusan pasukan komando dan milisi pro-pemerintah untuk melawan serangan sengit Taliban di utara.serangan Taliban telah menyebabkan lebih dari 1.000 tentara pemerintah melarikan diri ke negara tetangga Tajikistan.
Pekan lalu, semua pasukan Amerika Serikat dan NATO meninggalkan Pangkalan Udara Bagram di dekat Kabul - pusat komando operasi anti-Taliban - secara efektif mengakhiri kepergian setelah 20 tahun keterlibatan militer yang dimulai setelah serangan 11 September."Kami berencana melancarkan serangan besar-besaran untuk merebut kembali wilayah yang hilang dari musuh. Pasukan kami sedang diorganisasi di lapangan untuk operasi ini," kata Fawad Aman, juru bicara Kementerian Pertahanan.
Para pejabat pertahanan Afganistan mengatakan mereka bermaksud untuk fokus mengamankan kota-kota besar, jalan-jalan dan kota-kota perbatasan dalam menghadapi serangan gencar Taliban. Sebelumnya, serangan Taliban diluncurkan saat pasukan AS dan NATO mendesak maju dengan penarikan terakhir mereka pada awal Mei.