Jerman segera memutuskan apakah akan menyetujui pengiriman 100 kendaraan tempur infanteri tua Marder ke Ukraina.
Jika Jerman menyetujuinya, ini akan menjadi pengiriman senjata berat pertama Jerman ke Ukraina., perusahaan pertahanan Jerman Rheinmetall telah meminta persetujuan untuk mengekspor kendaraan ke Ukraina. Menurut sumber dari Kementerian Pertahanan, mereka akan memulihkan kendaraan tersebut selama beberapa bulan mendatang sebelum mengirimkannya.
Seorang juru bicara Rheinmetall menolak berkomentar mengenai masalah ini. Juru bicara pemerintah Jerman juga tidak memberikan kerangka waktu kapan keputusan tentang kesepakatan Marder akan diambil. Menteri Pertahanan Christine Lambrecht menulis dalam sebuah surat kepada koalisi yang berkuasa pekan lalu bahwa permintaan ekspor ke Ukraina"akan diperiksa dengan prioritas mutlak. Setelah koordinasi di kabinet, mereka akan diputuskan pada hari yang sama sebagai aturan umum."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jerman Peringatkan Ancaman Stagflasi Akibat Perang Rusia-Ukraina | Ekonomi - Bisnis.comPerekonomian Jerman terancam menyusut hampir 2 persen pada tahun ini jika konflik terus tereskalasi dan berlanjutnya embargo batu bara, minyak, dan gas dari Rusia.
Baca lebih lajut »
Menteri Keuangan Jerman: Bantu Ukraina tanpa Bahayakan Kepentingan Sendiri |Republika OnlineMenkeu Jerman tetap mendukung pengiriman bantuan buat Ukraina.
Baca lebih lajut »
Jerman Akan Dukung Ukraina Tanpa Membahayakan Keamanan SendiriJerman harus melakukan segala dayanya untuk membantu Ukraina memenangkan perang melawan Rusia, tetapi tanpa membahayakan keamanannya sendiri dan kemampuan pertahanan...
Baca lebih lajut »
Jerman Segera Lakukan Pengiriman Kendaraan Tempur ke UkrainaPemerintah Jerman akan membuat keputusan tentang pengiriman 100 kendaraan tempur infanteri tua Marder ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Alutsista Jerman Berencana Pasok Alat Berat ke UkrainaPerusahaan pertahanan Jerman, Rheinmetall, meminta persetujuan untuk mengekspor 100 kendaraan tempur infanteri tua Marder ke Ukraina, sebuah sumber pertahanan mengatakan kepada Reuters pada Senin (25/4). Langkah itu akan menjadikan pengiriman senjata berat pertama dari Jerman ke Ukraina....
Baca lebih lajut »