Lawan Mie Instan, Pesantren Bagikan Bantuan Pangan Bergizi

Indonesia Berita Berita

Lawan Mie Instan, Pesantren Bagikan Bantuan Pangan Bergizi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Sebuah pesantren dan organisasi pendamping petani menyalurkan ratusan paket sayuran segar kepada masyarakat di Bandung Raya. Mereka ingin membantu kebutuhan gizi masyarakat di tengah banyaknya makanan instan.

Pesantren Al Ittifaq dan Yayasan Odesa Indonesia membagikan 450-an paket sayuran pada akhir April kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah wabah Covid-19.

“Berapa masyarakat miskin di pinggiran Kota Bandung? Apakah mereka sudah mendapatkan asupan gizi yang bagus dan sebagainya. Ternyata 'kan tidak,” jelasnya kepada VOA.Al-Ittifaq menghasilkan 5,7 ton sayuran per tahun untuk supermarket modern, rumah makan, dan hotel. Sayuran diproduksi oleh 270 petani dampingan di Kabupaten Bandung dan 16 pesantren lain di Jabar yang masing-masing mendampingi puluhan petani.

“Kemampuan Indomie itu sampai kapan sih? Generasi kita ke depan mau seperti apa? Terus saja diberi makan Indomie?" ujarnya seraya menegaskan bahan baku mie instan, gandum, tidak ditanam di Indonesia dan harus impor. Di sisi lain, ujar Irwan, para petani kesulitan menjual produknya. Karena itu pemerintah perlu memberi perhatian lebih.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menu Ramadhan - Mie ayam jamur buatan rumahMenu Ramadhan - Mie ayam jamur buatan rumahSebelum Ramadhan, mungkin Anda mengandalkan banyak penjual yang menjajakan makanan dengan gerobak, salah satunya mie ayam, untuk mengisi perut.\r\n\r\nJika tak ...
Baca lebih lajut »

Menhan Inggris Ceritakan Pengalamannya Lawan Covid-19 |Republika OnlineMenhan Inggris Ceritakan Pengalamannya Lawan Covid-19 |Republika OnlineMenhan Inggris mengatakan idap Covid-19 adalah pengalaman yang mengerikan.
Baca lebih lajut »

Cerita Penghuni Panti Usai Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Kota TangselCerita Penghuni Panti Usai Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Kota TangselSebanyak 11 penghuni panti asuhan di kawasan Serpong harus dikarantina setelah didapati dua orang pegawainya positif corona.
Baca lebih lajut »

Dukung Pemerintah Lawan Covid-19, Telkom Bagikan 10.000 MaskerDukung Pemerintah Lawan Covid-19, Telkom Bagikan 10.000 MaskerTelkom mengumpulkan 10.000 masker tersebut melalui platform UMeetMe dengan menginisiasi gerakkan TetapBerbagi
Baca lebih lajut »

Negatif Corona, 11 Pasien Dipulangkan dari Rumah Lawan COVID TangselNegatif Corona, 11 Pasien Dipulangkan dari Rumah Lawan COVID Tangsel11 pasien dipulangkan dari Rumah Lawan COVID Tangsel karena sudah dinyatakan sembuh dari virus Corona (COVID-19).
Baca lebih lajut »

Aprilia Siapkan Lawan Honda CBR 250 dan Yamaha R25Aprilia Siapkan Lawan Honda CBR 250 dan Yamaha R25Berbekal pengalaman tersebut, produsen motor sport asal Italia ini akan merancang motor 250cc. Nantinya, varian ini akan...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 08:45:30