Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyebut bahwa Uni Eropa (UE) menjelma menjadi organisasi militeristik dan bertujuan untuk membendung Moskwa.
Dia menambahkan, organisasi politik dan ekonomi tersebut baru-baru ini menandatangani sebuah deklarasi yang menurutnya berisi kesepakatan bahwa NATO akan memastikan keamanan UE.Rangkuman Hari Ke-421 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Punya Tempat di NATO, Sejumlah Pasukan Ukraina Berkhianat
Deklarasi yang disinggung Lavrov tampaknya merujuk pada perjanjian UE-NATO yang ditandatangani pada 19 Januari tentang “kemitraan strategis” kedua belah pihak. Perjanjian tersebut menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai ancaman paling buruk bagi keamanan Eropa dan Atlantik dalam beberapa dekade terakhir.
Perjanjian UE-NATO menyebutkan bahwa saat ini adalah titik kunci bagi keamanan dan stabilitas Eropa serta Atlantik. Deklarasi tersebut juga mendesak kerja sama UE-NATO yang lebih erat untuk menghadapi ancaman keamanan yang berkembang yang akan berkontribusi untuk memperkuat keamanan di Eropa dan sekitarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Luar Negeri Rusia Didesak Bebaskan Dua Tahanan Amerika SerikatUtusan Amerika untuk PBB mendesak menteri luar negeri Rusia membebaskan dua warga negara mereka yang ditahan Rusia.
Baca lebih lajut »
Menteri Luar Negeri: 542 WNI Dalam Perjalanan Kapal Laut dari Port Sudan Menuju Jeddah - Tribunnews.comevakuasi tahap I tengah berlangsung, dimana 542 WNI dalam perjalanan kapal laut dari port Sudan menuju Jeddah.
Baca lebih lajut »
Indonesia Ingin ASEAN Tetap Penting dan Relevan, Bersatu Jaga Stabilitas KawasanMenteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Republik Indonesia ingin ASEAN tetap penting dan relevan.
Baca lebih lajut »
Menlu Retno Sebut Indonesia Ingin ASEAN Tetap Penting dan RelevanMenteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia menginginkan ASEAN tetap penting dan relevan sebagaimana tema yang diusung oleh Keketuaan ASEAN 2023, yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Baca lebih lajut »
Brasil Lawan Rasialisme di Luar Negeri |Republika OnlineDiskriminasi terhadap orang atau keturunan Brasil di Portugal sedang meningkat.
Baca lebih lajut »