Pemkot Bogor mengakui kecolongan menyusul terjadinya kerumunan massa di Pasar Anyar, Kota Bogor, di masa penerapan pembatasan...
Dedie menduga, uang yang digunakan untuk berbelanja di Pasar Kebon Kembang kemarin berbarengan waktunya dengan Tunjangan Hari Raya dan dana Bantuan Sosial Pemerintah Pusat serta Provinsi yang baru turun. Selain itu, Dedie juga menyampaikan bahwa terjadinya kerumunan masyarakat di Pasar bisa juga dikarenakan sejumlah toko tutup, khususnya pakaian. Dengan begitu, konsentrasi massa membludak di Pasar Kebon Kembang.
"Kemudian, bisa juga padatnya pasar kemarin karena kondisi masyarakat yang memiliki keperluan berbelanja namun sebagian besar area perdagangan di Kota Bogor di tutup. Sementara yang buka hanya beberapa pasar. Alhasil mereka konsentrasinya di sini. Kedepan, kami harus bisa mengatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan dan berisiko penyebaran virus Corona di Kota Bogor," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Bogor Tertibkan Ratusan PKL di Pasar Anyar |Republika OnlinePemkot Bogor menertibkan ratusan PKL dadakan di Pasar Anyar.
Baca lebih lajut »
Warga Bogor Berdesakan di Pasar Anyar, Bima Arya Tutup KiosWalikota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya, terkejut karena warganya tetap memadati Pasar Anyar meski ada pemberlakuan PSBB.
Baca lebih lajut »
Potret Sesaknya Pasar Anyar Bogor Jelang Lebaran di Tengah Wabah CoronaSebuah video yang menunjukkan sesaknya Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor oleh pengunjung di tengah pandemi Corona, viral.
Baca lebih lajut »
Satpol PP Ungkap Alasan Warga Datangi Pasar Anyar Bogor Meski PSBBVideo Pasar Anyar Bogor dipadati warga viral di media sosial. Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyah mengungkapkan alasan warga mendatangi pasar tersebut.
Baca lebih lajut »
Lautan Manusia Tumpah Ruah di Pasar Anyar Bogor, Apa Kabar Corona?Sejak Minggu (17/5) pagi hingga sore Pasar Anyar Bogor dipenuhi lautan manusia. Mereka tidak menghiraukan virus Corona dan PSBB. PSBB
Baca lebih lajut »