Larangan ekspor CPO cs berlaku hingga harga minyak goreng curah sesuai HET Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/kg. Namun di pasar, harganya tetap tinggi.
Pemerintah resmi melarang ekspor CPO cs mulai Kamis . Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan larangan itu berlaku untuk produk sawit seperti crude palm oil , RBD Palm Olein, RPO, POME dan Used Cooking Oil.
Pedagang di Pasar Mampang Prapatan mengaku tidak pernah merasakan program subsidi minyak goreng curah. Mereka mendapat pasokan minyak goreng curah dari Agen dengan harga beli di atas HET. "Kalo stok sih ada, cuman ini kan mau Lebaran jadi mungkin nggak ada pengiriman lagi," ujar Iwan, pedagang sembako di Pasar Mampang Prapatan.Sementara itu, harga minyak goreng curah di Pasar Santa, Kebayoran Baru berkisar antara Rp 16.000 - Rp 18.000 per liter."Saya jual 1kg Rp 18.000. Kalo 1 Liter Rp 16.000," kata Asih, salah satu pedagang di Pasar Santa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Net Buy Asing Capai Rp 72 T, Kapitalisasi Pasar Rp 9.555 TSelama periode 25 - 28 April 2022, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup bervariasi.
Baca lebih lajut »
Pengusaha India Langsung Minta 'Nego' Usai Jokowi Larang RI Ekspor CPO CsBadan industri minyak goreng India, Solvent Extractors' Association (SEA) menginisiasi dialog dengan pemerintah RI untuk melobi aturan larangan ekspor CPO.
Baca lebih lajut »
Larang Ekspor CPO, Petani Sawit Minta Ketegasan JokowiPetani sawit tak mempermasalahkan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang sementara ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng
Baca lebih lajut »
RI Larang Ekspor CPO Cs, India hingga Bangladesh Kalang KabutDi India harga minyak sawit naik 5% dalam seminggu terakhir. Kenaikan harga juga terjadi di Pakistan dan Bangladesh.
Baca lebih lajut »
Indonesia Larang Ekspor CPO, India Kelimpungan, Malaysia Banjir PesananIndonesia memproduksi sekitar 60 persen minyak sawit dunia, dengan sepertiganya dikonsumsi oleh pasar domestik.
Baca lebih lajut »