Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo mengatakan harta dalam LHKPN miliknya mencatat berupa empat rumah dan satu mobil dan satu mobil senilai Rp 162 m.
pekan lalu, kekayaan Dito tercatat mencapai Rp 282 miliar. Namun, ada lima aset yang ditulis berasal dari pemberian hadiah. Kelima aset itu terdiri atas empat bangunan rumah dan satu mobil, dengan total mencapai Rp162 miliar. Artinya, setengah dari kekayaan Dito merupakan pemberian dari orang tuanya.Meski menyadari perolehan asetnya bisa menimbulkan polemik, Dito berdalih tidak bisa memilih lahir dari keluarga mana hingga mendapatkan hadiah sebesar itu.
Dia mengatakan, aset hadiah yang tertera di LHKPN miliknya itu merupakan pemberian dari orang tuanya. Aset tersebut diakuinya diberikan orang tuanya khusus kepada istrinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Kaget Rumah dan Mobil Menpora Dito Ariotedjo yang Tercatat LHKPN Hasil HadiahMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo sudah setorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.
Baca lebih lajut »
Harta Menpora Dito Ariotedjo Tembus Rp 282 M, Kebanyakan dari HadiahHarta kekayaan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang tercatat di LHKPN mencapai Rp 282 miliar.
Baca lebih lajut »
Menpora Dito minta suporter Liga 1 saling amankan suporter lainMenteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta para suporter tim-tim BRI Liga 1 2023/2024 saling menjaga suporter ...
Baca lebih lajut »
Terungkap Harta Menpora Dito Tembus Rp 282 M, Ini SumbernyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memiliki harta mencapai Rp 282,4 miliar. Ini sumbernya.
Baca lebih lajut »
Menpora Dito soal Harta Rp 162 M dari Hadiah: Pemberian Orang TuaDito Ariotedjo buka suara soal polemik empat rumah dan satu mobil senilai total Rp 162 miliar yang disebut berasal dari hadiah
Baca lebih lajut »