Laporan Hak Asasi Manusia Sebut China Larang Warganya dan Turis untuk Tinggalkan Beijing
mengambil alih kekuasaan pada tahun 2012, China telah memperluas lanskap hukum untuk larangan keluar dan semakin sering menggunakannya, terkadang di luar pembenaran hukum,” kata laporan Safeguard Defenders, dikutip dari The Guardian, Kamis, 4 Mei 2023.Kelompok tersebut memperkirakan “puluhan ribu” warga China dilarang pergi pada satu waktu.
Fokus pada larangan keluar-datang itu terjadi ketika ketegangan China-AS meningkat atas perselisihan perdagangan dan keamanan. Menurut analisis terhadap catatan tentang larangan keluar, dari database mahkamah agung China menunjukkan peningkatan delapan kali lipat dalam kasus yang menyebutkan larangan itu antara 2016 dan 2022.
Selain itu, China juga pada pekan lalu memperkuat undang-undang kontra-spionase, dan memungkinkan larangan keluar dari Beijing diberlakukan pada siapa pun, baik warga China atau asing, yang sedang diselidiki.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebenini Laporan yang Diterima KPK soal Gratifikasi pada LebaranSejumlah aduan tersebut terdiri dari 345 laporan penerimaan dan 28 laporan penolakan gratifikasi.
Baca lebih lajut »
Terungkap! Ini Alasan Bauksit Cs Tetap Dilarang EksporIni alasan pemerintah bersikeras akan tetap melarang ekspor bijih bauksit pada Juni mendatang
Baca lebih lajut »
China dan Filipina Siap Bicarakan Hak Penangkapan Ikan di Laut China SelatanChina dan Filipina Siap Bicarakan Hak Penangkapan Ikan di Laut China Selatan: Sempat menimbulkan pro dan kontra, Filipina dan pemerintah China telah sepakat untuk membahas hak penangkapan ikan di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
Nasdem Sebut Sudah Kantongin 5 Kandidat Bakal Cawapres AniesNasdem sebut sudah kantongin lima kandidat bakal cawapres untuk dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Secret Service Larang Wali Kota Muslim Hadiri Perayaan Idul Fitri Gedung PutihSecret Service mengakui melarang seorang wali kota Muslim untuk menghadiri perayaan Idul Fitri di Gedung Putih, tetapi menolak menyebut alasannya
Baca lebih lajut »
Din Syamsuddin: Penyerangan Terhadap Islam Sistematis dan Tendensius |Republika OnlineDin Syamsuddin sebut penyerangan terhadap Islam secara sistematis dan tendensius.
Baca lebih lajut »