Indonesia Emas 2045 adalah jembatan emas menuju perbaikan. Salah satu syaratnya, intelektualitas perlu menjadi lapisan kuat yang mencirikan manusia Indonesia.
berjudul ”’Pemerintahan Bayangan’ dan Masa Depan Demokrasi” mengingatkan peran penting kaum intelektual sebagai penentu masa depan bangsa. Guna menyelamatkan misi besar membangun Indonesia Emas 2045 , kiranya pemikiran kritis dan keberanian membuat langkah inovatif dari kaum intelektual perlu menjadi salah satu lapisan , kaum intelektual wajib mengingatkan pentingnya membuat langkah-langkah maju. Ketika masyarakat cenderung progresif , kaum intelektual mengingatkan prinsip kehati-hatian.
Aktor-aktor sosial berinteraksi dengan saling memahami. Interaksi mereka didasarkan kepada kesepahaman bersama mengenai tujuan dari bidang tersebut serta tentang apa dan siapa yang dihargai di dalam kelompok. Mereka menyetujui aturan-aturan yang berlaku dan kerangka kerja yang membantu aktor memahami makna dan tindakan aktor lainnya .
Kedua, menetapkan agenda bersama. Lahirnya Sumpah Pemuda, dan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia adalah bukti kemampuan pendahulu kita mengorganisasi kegelisahan massa kepada gerakan bersama. Mereka punya agenda yang pasti menuju perubahan. Peran kaum intelektual kampus mendapatkan posisi pentingnya, mulai hari ini.Tulisan Budiman Tanuredjo di harian berjudul ”’Pemerintahan Bayangan’ dan Masa Depan Demokrasi” mengingatkan peran penting kaum intelektual sebagai penentu masa depan bangsa.
Aktor-aktor sosial berinteraksi dengan saling memahami. Interaksi mereka didasarkan kepada kesepahaman bersama mengenai tujuan dari bidang tersebut serta tentang apa dan siapa yang dihargai di dalam kelompok. Mereka menyetujui aturan-aturan yang berlaku dan kerangka kerja yang membantu aktor memahami makna dan tindakan aktor lainnya .
Perubahan Sosial Pancasila Soekarno X-Hide-Give-Me-Perspective Martinus Joko Lelono Sdgs SDG01-Tanpa Kemiskinan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pegadaian Luncurkan Deposito Emas, Dukung Investasi Emas di IndonesiaPT Pegadaian resmi meluncurkan produk Deposito Emas sebagai bagian dari layanan Bullion Services. Produk ini menawarkan fitur penyimpanan emas terstandarisasi dengan berbagai keunggulan seperti asuransi dan tenor fleksibel. Sejak diluncurkan pada 15 Januari 2025, Deposito Emas sudah mendapat sambutan positif dari masyarakat dengan saldo mencapai 118 kilogram hingga Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Kementerian Hukum Luncurkan Prodi Analis Kekayaan Intelektual di Politeknik Pengayoman IndonesiaKementerian Hukum (Kemenkum) akan meluncurkan program studi (prodi) Analis Kekayaan Intelektual (AnKI) di Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) untuk mencetak lulusan yang memiliki pemahaman dan kemampuan dalam mengkaji isu-isu terkait kekayaan intelektual. Prodi ini akan mencakup pengenalan kekayaan intelektual, perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, penerapan ekosistem kekayaan intelektual dalam bisnis, pemanfaatan dan penilaian HKI, serta peran pembangunan ekosistem KI terhadap ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »
Megawati Singgung Tagline Indonesia Emas: Kita Itu Namanya Indonesia RayaKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mempertanyakan soal banyaknya tagline yang digunakan pada zaman sekarang.
Baca lebih lajut »
BNI Dukung Pengembangan Atlet Bulutangkis Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI secara aktif mendukung pengembangan atlet bulutangkis Indonesia melalui kerjasama dengan PP PBSI, dengan fokus pada program dan kegiatan seperti BNI Sirkuit Nasional, Pengembangan Prestasi Atlet Junior, dan dukungan kepada Kelompok Kerja Road to Olympic Paris 2024. BNI juga memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi untuk memotivasi mereka agar terus berkontribusi bagi kemajuan olahraga Indonesia.
Baca lebih lajut »
NU Dukung Pembangunan SDM dan Ekonomi Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045NU berkomitmen mendukung agenda pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi Indonesia. Sarasehan Ulama PBNU mengangkat tema Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU, membahas penguatan SDM, pengembangan lapangan kerja, ekonomi berkelanjutan, dan penegakan ideologi Pancasila.
Baca lebih lajut »
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Membangun Karakter Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045Indonesia Emas 2045 memerlukan generasi penerus yang cerdas dan berkarakter. Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat hadir untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini, membentuk karakter, dan mempersiapkan generasi penerus untuk masa depan bangsa.
Baca lebih lajut »