LaNyalla pun meminta dugaan kecurangan ini diinvestigasi. Ia menegaskan sportivitas harus dijunjung dalam kegiatan olahraga.
"Sangat disesalkan terjadi kecurangan di even besar sekelas PON. Harusnya semua menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, fair play dan mengutamakan persatuan dan kesatuan. Sangat memprihatinkan menurut saya kalau sportifitas sudah dikesampingkan," sebut LaNyalla dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu .
"Harus diselesaikan persoalan ini agar tak muncul preseden buruk seolah-olah prestasi bisa diatur atau dipermainkan oleh oknum-oknum," tegas LaNyalla. "Keputusan dewan juri pada pertandingan itu benar-benar merugikan tim Jatim. Misalnya atlet kami Misnadi yang sebenarnya sudah mendapat medali di kelas 70 kg, saat akan naik panggung untuk menerima medali tahu-tahu namanya tidak dipanggil," jelas Raja.Selain Misnadi, kecurangan juga menimpa Komara di kelas 80 kg. Komara yang sudah empat kali meraih medali emas di ajang PON dan merupakan andalan Jatim gagal mempersembahkan medali emas diduga karena dikalahkan keputusan dewan juri.