Lantamal I Bongkar Kasus Pencurian Minyak Avtur untuk Bandara Kualanamu

Berita Kriminal Berita

Lantamal I Bongkar Kasus Pencurian Minyak Avtur untuk Bandara Kualanamu
PencurianMinyak AvturBandara Kualanamu
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 187 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 95%
  • Publisher: 51%

Lantamal I berhasil mengungkap kasus pencurian minyak avtur yang dilakukan dari pipa laut Pertamina untuk pasokan Bandara Kualanamu di Pantai Dewi Indah. Tiga pelaku berhasil ditangkap dan barang bukti berupa 29 tangki berisi avtur diamankan. Perkiraan kerugian yang dialami Pertamina mencapai Rp 400 juta.

Lantamal I berhasil mengungkap kasus pencurian minyak avtur yang dilakukan untuk pasokan Bandara Kualanamu di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Keterlibatan para pelaku dalam aksi ini sudah berlangsung lama. Kadispen Lantamal I Letkol Laut Nelson Sagala menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini terjadi pada Selasa (11/2/2025).

Awalnya, pihak Lantamal I mendapat informasi tentang adanya pencurian minyak melalui pipa laut milik Pertamina saat terjadi pemindahan BBM avtur dari kapal tanker menuju Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kualanamu. 'Pada tanggal 10 Februari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB MT Sinar Agra Lego jangkar di perairan laut Pantai Labu untuk melaksanakan transfer BBM avtur dari kapal ke DPPU Kualanamu, Deli Serdang. Selanjutnya, tim Intel Lantamal I, Posal Pantai Labu dan Patkamla Karang Gading melaksanakan pendalaman di lokasi,' kata Nelson, Kamis (13/2). Petugas kemudian mendapat informasi adanya gubuk di Pantai Dewi Indah yang berisi tangki-tangki plastik bermuatan minyak pada Selasa (11/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Lebih lanjut, Posal Pantai Labu dan Patkamla Karang Gading melakukan penggerebekan di lokasi tersebut pada pukul 12.00 WIB dan menemukan beberapa tangki berisi avtur.Dalam kasus ini, Lantamal I berhasil menangkap tiga orang pelaku, yaitu Rafar alias Tofa (47), Irwansyah alias Dede (31) dan Hairi (43). Meskipun belum diuraikan peran masing-masing pelaku, pihak Lantamal I mengamankan barang bukti berupa 29 tangki berisi satu ton avtur masing-masing, dua drum plastik berisi sekitar 220 liter avtur, dan selang minyak.Tofa, yang merupakan penjaga wisata Pantai Dewi Indah, diamankan sebagai pemilik gudang yang digunakan untuk menyimpan hasil pencurian tersebut. Nelson menjelaskan bahwa para pelaku melakukan aksi pencurian dengan melubangi pipa Pertamina. Pipa yang dilubangi kemudian diarahkan ke dalam gubuk yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan. 'Para pelaku melakukan tapping pipa di bibir Pantai Dewi Indah dengan cara melobangi pipa saat kosong dengan bor, lalu disambungkan ke pipa besi dan selang sampai ke gudang penampungan,' sebutnya. Aksi pencurian ini dilakukan saat kapal tanker Pertamina tiba untuk melakukan transfer minyak. Para pelaku membuka keran pipa di dalam gudang untuk mengalirkan minyak ke dalam tangki-tangki plastik yang sudah disiapkan hingga penuh. Berdasarkan pengakuan pelaku, aksi pencurian telah berlangsung sejak tahun 2022. Kasus ini selanjutnya diserahkan ke Polresta Deli Serdang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.Akibat kejadian ini, Pertamina mengalami kerugian hingga sekitar Rp 400 juta. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa perkiraan kerugian tersebut masih untuk barang bukti yang diamankan saat penggerebekan. Sementara itu, untuk perhitungan kerugian secara menyeluruh sejak pencurian pertama kali terjadi, Susanto belum dapat memastikannya. Susanto menambahkan bahwa biasanya kapal tanker akan melakukan penyaluran avtur ke DPPU Bandara Kualanamu sebanyak 2-3 kali dalam sebulan. Pengisian dilakukan melalui pipa sepanjang 5 km dengan kapasitas DPPU mencapai 30 juta kiloliter. Begitupun dengan pencurian 30 KL yang dilakukan oleh para pelaku setiap kali beraksi tidak disadari oleh pihak Pertamina karena angka tersebut masih dalam batas losses atau penguapan. Susanto menegaskan bahwa pihaknya selalu melakukan pemantauan saat proses penyaluran avtur. Susanto juga mengatakan bahwa kedalaman pipa yang dipasang oleh para pelaku sekitar 1-3 meter. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan pihak Lantamal I, pipa yang dilubangi para pelaku hanya di titik tersebut saja. Susanto memastikan bahwa stok dan penyaluran avtur ke maskapai tetap berjalan normal setelah insiden pencurian ini. 'Saat ini, stok berjalan di Kualanamu itu mencakup 55 hari dan pasca pengungkapan ini juga kami di Kualanamu itu tetap berjalan normal, operasi penerimaan dan penyaluran avtur ke maskapai itu tetap berjalan normal, tidak ada terkendala,' jelas Susanto.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Pencurian Minyak Avtur Bandara Kualanamu Lantamal I Pertamina

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pergerakan Penumpang di Bandara Kualanamu Capai 192.197 Orang Saat Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025Pergerakan Penumpang di Bandara Kualanamu Capai 192.197 Orang Saat Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025Libur panjang momentum Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, lalu lintas penerbangan di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), meningkat dari periode sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Lalu Lintas Penerbangan di Bandara Kualanamu Melonjak Selama Libur PanjangLalu Lintas Penerbangan di Bandara Kualanamu Melonjak Selama Libur PanjangLibur panjang momentum Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, lalu lintas penerbangan di Bandara Kualanamu melonjak. PT Angkasa Pura Aviasi memastikan kesiapan operasional dan kenyamanan pengguna jasa dengan berbagai langkah antisipatif.
Baca lebih lajut »

Pertamina Isi Avtur Perdana Bandara Baru SingkawangPertamina Isi Avtur Perdana Bandara Baru SingkawangPertamina Patra Niaga, lewat Aviation Fuel Terminal (AFT) Supadio, melaksanakan pengisian avtur perdana di Bandara Singkawang
Baca lebih lajut »

Pertamina NRE dan KPI Gandengkan untuk Proyek Flare Gas to PowerPertamina NRE dan KPI Gandengkan untuk Proyek Flare Gas to PowerPertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi menjalin kerja sama untuk mengembangkan proyek Flare Gas to Power. Proyek ini memanfaatkan gas suar (flare gas) untuk dikonversi menjadi energi listrik. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HOA) oleh CEO Pertamina NRE, John Anis, dan Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (12/2).
Baca lebih lajut »

Rel di Bandara Soekarno-Hatta Tergenang, Perjalanan KA Bandara Alami KeterlambatanRel di Bandara Soekarno-Hatta Tergenang, Perjalanan KA Bandara Alami KeterlambatanHUJAN dengan intensitas lebat yang mengguyur kawasan Jabodetabek menyebabkan jalur rel KA bandara di Bandara Soekarno-Hatta tergenang banjir
Baca lebih lajut »

Tol Bandara Prof Dr Sedyatmo Masih Banjir, Akses ke Bandara Soetta Terganggu?Tol Bandara Prof Dr Sedyatmo Masih Banjir, Akses ke Bandara Soetta Terganggu?TMC Polda Metro Jaya mengimbau pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Tol Bandara Prof. Dr. Sedyatmo untuk berhati-hati
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 09:09:22