Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden, mengungkapkan pentingnya melaksanakan program pelatihan yang berkelanjutan untuk mencapai inklusi disabilitas yang lebih baik di tempat kerja.
Ia menekankan bahwa pelatihan harus melibatkan seluruh anggota tim, termasuk manajemen dan staf, sehingga semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya inklusi dan cara mengaplikasikannya dalam rutinitas kerja sehari-hari.
Angkie juga menekankan bahwa dengan menerapkan prinsip-prinsip inklusi disabilitas dalam lingkungan kerja, organisasi dapat membangun reputasi positif sebagai tempat kerja yang ramah terhadap semua individu. Ini tidak hanya menguntungkan penyandang disabilitas, tetapi juga membawa manfaat bagi perusahaan secara keseluruhan, termasuk peningkatan kepuasan, produktivitas, dan reputasi perusahaan.
Saat ini, banyak pemerintah dan perusahaan swasta yang telah mempekerjakan penyandang disabilitas, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang No 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 21/2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan. Hal ini mendorong semangat dalam penyediaan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas.
Melalui pelatihan ini, harapannya adalah dapat memberikan pemahaman yang lebih luas dan penerimaan yang lebih besar terhadap pekerja penyandang disabilitas di perusahaan. Ini akan membantu menciptakan ekosistem kerja yang lebih inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan berpartisipasi secara produktif dalam lingkungan kerja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menuju Kesetaraan Penyandang Disabilitas di Lingkungan Kerja BUMNSaat ini, sudah banyak institusi pemerintah dan perusahaan swasta yang mempekerjakan penyandang disabilitas.
Baca lebih lajut »
Pekerja Penyandang Disabilitas Harus Mendapat Kesetaraan di Lingkungan KerjaKesataraan bagi pekerja penyandang disabilitas masih menjadi isu yang bergulir di lingkungan kerja. Hingga kini sejumlah perusahaan dan BUMN
Baca lebih lajut »
Apakah Tarik Dukungan untuk Anies atau Stay? Demokrat Tunggu Keputusan Rapat Majelis Tinggi Hari IniRapat itu untuk membahas langkah-langkah ke depan seperti apa yang akan diambil Demokrat.
Baca lebih lajut »
Demokrat Murka Anies Lebih Patuh ke Surya Paloh: Langgar Prinsip Kesetaraan di Koalisi!Mencuat duet Anies Baswedan-Cak Imin yang disebut karena keputusan sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Baca lebih lajut »
WHO serukan kesetaraan kesehatan di NTTWorld Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Sedunia menyerukan kesetaraan kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam pameran ...
Baca lebih lajut »
Tech to Empower 2023 Ingin Majukan UMKM Penyandang DisabilitasTech to Empower 2023 ingin memajukan inklusi digital bagi penyandang disabilitas di Indonesia dengan memberikan pelatihan literasi digital dan kewirausahaan.
Baca lebih lajut »