Pemkab Sleman menertibkan tempat usaha pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Denggung, Tridadi, Sleman, Rabu (14/8/2019). Penertiban ini karena pemilik tempat usaha tersebut melanggar peraturan daerah (perda) Nomor 11 tahun 2014 tentang PKL. Terutama jam operasi. Beberapa tempat usaha yang melanggar aturan diangkut petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sleman, Hery Sutopo mengatakan, sesuai dengan aturan untuk jam operasi di Denggung dibagi dalam tiga waktu operasional, yaitu pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB, pukul 16.00 WIB - 02.00 WIB dan pukul 02.00 WIB-08.00 WIB.
Hery menjelaskan hal tersebut juga sudah disosialisasikan kepada para PKL, termasuk mereka juga sudah menandatangani surat penyataan sanggup menaati peraturan. Sehingga PKL yang tidak sedang beroperasi diharuskan membereskan barang dagangannya termasuk tempat usahanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mulai Ditata, Lapak PKL Cicadas DibongkarNantinya lapak dagang dipercantik dengan ukuran yang disesuaikan dengan lahan
Baca lebih lajut »
Lapak Dibongkar, PKL Cicadas Libur Dua HariTelkomsel memberikan tenda warna merah putih untuk PKL.
Baca lebih lajut »
Warga Garut Ingin Wilayah Etalase Bersih PKLpenertiban PKL di sebagian Jalan Ahmad Yani merupakan keinginan semua pihak
Baca lebih lajut »
Unjuk Rasa PKL Warnai Pelantikan Anggota DPRD GarutMahasiswa dan PKL berunjuk rasa saat pelantikan anggota DPRD Kabupaten Garut
Baca lebih lajut »
PKL Malioboro Tolak Penataan, Ini Kata GKR HemasRencana penataan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro seiring selesainya jalur semi pedestrian di Malioboro belum menemui kejelasan.
Baca lebih lajut »