Ratusan lampion warna kuning dan berbagai hiasan instalasi bertema Buddhisme jadi daya tarik baru bagi masyarakat Kota Bengawan, khususnya bagi mereka yang melintas dari Gladag menuju ke Pasar Gedhe.
Ketua Panitia Tri Suci Waisak Umat Buddha Kota Surakarta Sutrisno mengatakan, seluruh hiasan bertema Buddhisme sudah dipajang. Mulai dari lampion, stupa, hingga patung Buddha tidur di depan Plaza Balai Kota Surakarta. Lampion serta ornamen juga sudah dinyalakan lampunya di malam hari. Instalasi ini akan dipajang hingga 24 Juli mendatang. Pemasangan ornamen Buddhisme ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2023.
Panitia juga telah menyiapkan berbagai acara. Mulai 1-2 Juni, 9 Juni, dan 17 Juni. Berbagai menarik siap dipentaskan, seperti ketoprak, wayang kulit, dan lain sebagainya. Khususbernuansa Buddhisme akan dilakukan pada 4 Juni. Yakni berupa pentas seni berupa tarian, teater, serta pembacaan ayat suci. Selanjutnya 10 Juni digelar Tradisi Pindapata sejak pagi hingga siang hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Replika Stupa Candi hingga Lampion Warna-warni Hiasai Kawasan Balai Kota Solo Sambut Perayaan WaisakDiketahui, perayaan Hari Raya Waisak 2023 di Soloraya akan dipusatkan di Balai Kota Solo.
Baca lebih lajut »
Cuaca Cerah Dominasi Kota-kota Besar di IndonesiaBMKG memprakiraan cuaca kota-kota besar di Indonesia pada Senin didominasi cerah berawan mulai dari pagi hingga siang.
Baca lebih lajut »
Dihadiri Bikkhu Mancanegara, Ini Rangkaian Waisak 2567 BE di Borobudur |Republika OnlineFestival pelepasan lampion merupakan pertanda penutupan perayaan Waisak
Baca lebih lajut »
BMKG: Cerah Berawan Dominasi Kota Besar di Indonesia |Republika OnlineCcuaca kota-kota besar di Indonesia didominasi cerah berawan hingga siang hari.
Baca lebih lajut »
322 Anak di Kota Probolinggo Siap Jadi Qari-Qariah, Mulai Ikuti PelatihanMinimnya qari dan qariah di Kota Probolinggo, mendapat perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo.
Baca lebih lajut »
Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?Salah satu julukan yang disematkan kepada Kota Cimahi adalah Kota Militer. Apa alasan munculnya julukan tersebut?
Baca lebih lajut »