Rupiah menguat cukup tajam 0,63% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.875/US$ Kamis kemarin
, hingga menyentuh level terkuat sejak September 2022. Dengan posisi tersebut, ada risiko koreksi pada perdagangan Jumat .
Apalagi, rupiah sepanjang tahun ini sudah menguat 4,4%, nyaris membalikkan separuh pelemahan sepanjang tahun lalu. Hal ini tentunya memicu aksi profit taking akhir pekan, sebelum rilis data tenaga kerja AS malam nanti, yang bisa memberikan gambaran suku bunga The Fed ke depannya. Di sisi lain, indeks dolar AS yang sudah lama"teraniaya", pada perdagangan Kamis kemarin sukses rebound 0,5% dari level terendah sejak April 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Makna Body Count, Awas Bahaya Berhubungan Intim Dengan Banyak OrangBody count dalam bahasa medis berarti jumlah jenazah yang meninggal dunia di suatu tempat. Sementara dalam bahasa gaul, body count cenderung bermakna dewasa.
Baca lebih lajut »
Awas Salah Asupan Makanan dan Malas Gerak Bikin Anak Bisa Kena DiabetesMenurut data WHO tahun 2022, frekuensi diabetes meningkat di seluruh dunia, dan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Baca lebih lajut »
Awas Skandal Minyak Goreng Terulang, Langka & Harga 'Meledak'Indonesia pernah mengalami kisruh minyak goreng, yaitu tahun 2022 lalu, berawal dari kenaikan harga hingga kemudian terjadi kelangkaan, kemudian harga melambung
Baca lebih lajut »
Awas! Cukai Naik, Inflasi Harga Rokok Bisa Tahan LamaBadan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan inflasi rokok kretek dan filter diperkirakan akan bertahan sepanjang tahun.
Baca lebih lajut »
Tina Toon Bicara soal Kekasihnya, Bukan Artis atau PolitisiTina Toon mengaku sudah cukup lama menjalin asmara dengan kekasihnya itu.
Baca lebih lajut »