PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melakukan penundaan pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2019 Seri B ke-15, ke-16, ke-17.
SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatakan penundaan tersebut disebabkan karena saat ini Waskita sedang dalam proses permohonan perpanjangan waktu atas penundaan seluruh kewajiban untuk sementara waktu kepada Kreditur Perbankan.
Adapun perpanjangan waktu dilakukan untuk menunjang proses review Master Restructuring Agreement secara komprehensif, sehingga diberlakukan prinsip equal treatment kepada Pemegang Obligasi. "Guna menunjang proses review MRA tersebut, Perseroan mengedepankan prinsip equal treatment kepada kreditur Perbankan dan pemegang Obligasi Non Penjaminan sehingga Perseroan sampai dengan tanggal jatuh tempo bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2019 Seri B ke-15, ke-16, ke-17 melakukan penundaan pembayaran atas kewajiban jatuh tempo tersebut," jelas Ermy dalam keterangan tertulis, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yield Obligasi AS Tertinggi 16 Tahun, Ini Efek Ngerinya ke RIKenaikan yield US Treasury bisa menekan IHSG, harga SBN dan rupiah
Baca lebih lajut »
Banyak Pengunjung Telanjang untuk Foto, Pemilik Ladang Bunga Matahari Inggris Beri PeringatanDi ladang bunga matahari umum itu, ketelanjangan baru-baru ini menjadi masalah.
Baca lebih lajut »
Bunga KPR AS Rekor Tertinggi 20 Tahun, Punya Rumah Sulit!Tingkat suku bunga rata-rata kredit pemilikan rumah (KPR) di Amerika Serikat (AS) melonjak menjadi 7,09%
Baca lebih lajut »
Fuji Dapat Lemparan Bunga di Nikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha, Fiks Nyusul?Fujianti Utami didoakan agar bisa menyusul untuk segera menikah.
Baca lebih lajut »
China bersiap pangkas suku bunga pinjaman karena ekonomi memburukChina diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan pinjaman dalam penetapan bulanan pada Senin (21/8/2023), dengan banyak analis memperkirakan penurunan besar ...
Baca lebih lajut »