Tidak ada yang bisa banyak dibahas hingga paruh musim MotoGP 2019 kecuali kehebatan Marc Marquez yang merebut keunggulan cukup signifikan di puncak klasemen.
Melihat ajang MotoGP dalam beberapa musim terakhir lakonnya hampir sama. Setidaknya dalam tiga musim terakhir. Marquez selalu mampu merebut gelar juara dunia tanpa tekanan berarti. Mungkin hanya pada musim 2017 The Baby Alien mendapat tekanan dari Andrea Dovizioso, tapi sisanya Marquez selalu mampu menjadi juara dunia dengan nyaman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dovizioso: Ducati Jangan Dulu Berpikir soal Menyaingi MarquezAndrea Dovizioso optimistis Ducati bakal lebih kompetitif pada balapan-balapan MotoGP berikutnya. Namun menurutnya itu belum cukup untuk menyaingi Marc Marquez.
Baca lebih lajut »
Rossi Berharap Bisa Lawan Marquez Ketika Masih MudaPebalap gaek MotoGP Valentino Rossi tidak menampik keinginan berduel dengan Marc Marquez ketika masih berada di usia emas.
Baca lebih lajut »
Pebalap Malaysia Didepak dari Tim Tech3 MotoGPMenjadi satu-satunya pebalap Malaysia di MotoGP, Hafizh Syahrin menjalani musim yang kurang bagus pada musim 2019 ini
Baca lebih lajut »
Pebalap MotoGP Ternyata Baru Punya SIMSiapa sangka pebalap MotoGP sekelas Danilo Petrucci ternyata tidak punya SIM.
Baca lebih lajut »
Top 10 Berita Bola: Berbagai Alasan Valentino Rossi Harus Pensiun dari MotoGPValentino Rossi sudah 40 tahun dan sudah berkarier di dunia MotoGP selama 20 tahun.
Baca lebih lajut »
Brad Binder Akan Gantikan Syahrin di Tech3 pada 2020Tech3 KTM mengubah line-up pebalapnya untuk musim MotoGP 2020. Miguel Oliviera akan bertandem dengan Brad Binder, menggantikan Hafizh Syahrin.
Baca lebih lajut »