Pemerintah melalui KLHK mengurangi hampir 50 persen luas pengelolaan hutan oleh Perhutani. Hal ini diharapkan dapat membawa implikasi positif bagi pembangunan sektor kehutanan dan keagrariaan nasional. Opini AdadiKompas
Sebuah langkah berani diambil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum lama ini. Menteri LHK menerbitkan Keputusan Menteri Nomor SK 287 Tahun 2022 tentang penetapan kawasan hutan dengan pengelolaan khusus pada sebagian hutan negara yang berada dalam kawasan hutan produksi dan hutan lindung di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.
Kepmen LHK yang terbit 5 April 2022 ini merupakan kebijakan strategis untuk menjawab krisis ekologi, konflik dan ketimpangan agraria, serta kerugian ekonomi dalam pengeloaan hutan di Jawa. Selama ini, menanti perbaikan hutan Jawa ibarat menunggu godot.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penelitian Baru di Cina Buktikan Drone Bisa Terbang Mandiri Melintasi HutanDrone yang dikendalikan dari jarak tertentu kini bisa terbang mandiri melewati hutan, yang dibuktikan dalam eksperimen oleh para peneliti dari Cina.
Baca lebih lajut »
d'Mentor Malam Ini: Tambal Sulam Kantong Bolong Pasca MudikKetika lebaran usai, saatnya melihat kembali pengaturan keuangan yang belakangan ini dihantam berbagai pengeluaran diluar perhitungan.
Baca lebih lajut »
Saatnya Pemerintah Benahi Transportasi Umum di Tempat Tujuan MudikSaat ini, baru beberapa kota di Jawa yang transportasi umumnya relatif memadai untuk membantu distribusi pemudik ke kampung halaman masing-masing.
Baca lebih lajut »
Jawa Barat kembali usulkan tiga calon daerah otonomi baruPemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengusulkan tiga calon daerah otonomi baru, yakni Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan ...
Baca lebih lajut »
Suasana Rest Area Km 57 A yang Masih Ramai PemudikMemasuki arus balik, masih ada sejumlah warga yang baru memulai mudik. Rest area Km 57 tol Japek, Karawang, Jawa Barat, terpantau masih ramai pemudik.
Baca lebih lajut »
Ribuan Pemudik Bersepeda Motor dari Sumatera Mulai Kembali ke Jawa Lewat Pelabuhan MerakGeneral Manajer PT ASDP Merak Lutfi Pratama mengungkapkan, baru sebanyak 35 persen kendaraan roda dua yang kembali ke Pulau Jawa.
Baca lebih lajut »