Lahir dari 'Rahim' BUMN, LinkAja Susah Dapat Investor

Indonesia Berita Berita

Lahir dari 'Rahim' BUMN, LinkAja Susah Dapat Investor
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

LinkAja, sistem pembayaran milik para BUMN diragukan bisa menyaingi GoPay dan OVO. Lantas apa yang harus dilakukan terhadap LinkAja? LinkAja BUMN via detikfinance

Baca juga:"LinkAja kalaupun jadi terbuka masih akan tetap sulit. Ketentuan BUMN membuat semuanya tidak mudah," tambahnya.

Dengan kendala itu, menurut Piter, LinkAja tidak perlu memaksakan diri menyaingi OVO dan GoPay. Cukup posisikan diri di industri ini sebagai pelengkap dan pesaing para raksasa dompet digital itu. "Saya kira LinkAja tetap kita butuhkan melengkapi GoPay dan OVO. LinkAja punya pasarnya sendiri. LinkAja tidak perlu kita paksa untuk bersaing apalagi memenangkan persaingan dengan GoPay dan OVO. LinkAjaMeskipun, Piter menegaskan hal itu bukan dalam artian negatif. LinkAja harus menyiapkan strategi untuk menggarap pasar di luar yang dikuasai OVO dan GoPay.

"Linkaja bisa memainkan strategi yang tidak terlalu agresif dengan memanfaatkan captive market yang sudah mereka punya. Masyarakat yang harus paham dan tidak kemudian berekspektasi atau mengharuskan LinkAja menjadi market leader," tutupnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Fakta Seputar LinkAja, Dompet Digital Milik BUMNFakta Seputar LinkAja, Dompet Digital Milik BUMNLinkAja menawarkan cashback 25 persen untuk pembelian BBM di Pertamina
Baca lebih lajut »

Pengamat: LinkAja Bukan Lawan Sepadan OVO dan Go-PayPengamat: LinkAja Bukan Lawan Sepadan OVO dan Go-PayJika dilihat di belakang LinkAja, terdapat BUMN-BUMN besar. Namun apakah bisa LinkAja menyaingi OVO dan Go-Pay yang sudah merajai pasar lebih dulu? LinkAja OVO GoPay via detikfinance
Baca lebih lajut »

Resmi Meluncur, LinkAja Siap Jadi Pesaing Go-Pay dan OVOResmi Meluncur, LinkAja Siap Jadi Pesaing Go-Pay dan OVOLayanan uang elektronik bentukan perusahaan BUMN, LinkAja, akhirnya resmi meluncur. LinkAja siap jadi pesaing uang elektronik lainnya seperti GoPay dan OVO.
Baca lebih lajut »

LinkAja Meluncur, Diklaim Sudah Bisa Digunakan di SingapuraLinkAja Meluncur, Diklaim Sudah Bisa Digunakan di SingapuraMenteri BUMN Rini Soemarno mengklaim aplikasi pembayaran LinkAja sudah bisa digunakan di Singapura untuk transaksi pembayaran dan pengiriman dana.
Baca lebih lajut »

Abduh Aziz, Dirut BUMN Si Unyil Meninggal DuniaAbduh Aziz, Dirut BUMN Si Unyil Meninggal DuniaKabar duka datang dari BUMN perfilman, Perum Perusahaan Film Negara (PFN). Sang Dirut, yakni Mohamad Abduh Aziz meninggal dunia tadi malam. Begini kabarnya: SiUnyil BUMN AbduhAziz via detikfinance
Baca lebih lajut »

Dirut BUMN Film Meninggal Karena Serangan Jantung, Kenali GejalanyaDirut BUMN Film Meninggal Karena Serangan Jantung, Kenali GejalanyaKabar duka datang dari salam satu BUMN, Perum PFN. Dirut PFN Mohamad Abduh Aziz meninggal dunia akibat serangan jantung. Kenali gejalanya: SeranganJantung GejalaSeranganJantung via detikHealth
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 04:19:44