Kebakaran melanda lahan kosong di sebelah utara Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kahfi Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, pada Minggu (17/4/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
KKN di Desa Penari dan Perjalanan Film Horor di Indonesia Sejak 1934
Lokasi lahan kosong tersebut berada di Jl. Lingkar Utara KM.5, Mojosongo, Jebres. Anggota Pemadam Kebakaran Solo, Stefanus, mengatakan lahan terbakar tak begitu luas, sekitar 100 meter persegi. Namun, asap hitam membumbung tinggi. Dia menyebut titik api berada di antara tumpukan kayu dan ban dari karet.“Kira-kira ya 100 meter persegi lah. Tapi itu ada ban jadi seperti kebakaran besar,” jelas Stefanus saat dihubungi Solopos.com, Senin .
Ia menyampaikan bahwa titik api cukup jauh dari bangunan pondok pesantren sehingga tidak ada korban jiwa dan kerugian. Meski begitu, proses pemadaman api cukup lama. Proses pemadaman melibatkan Damkar Solo, SAR Rajawali Merah Putih, Tagana Solo, Linmas Kelurahan Mojosongo, dan sukarelawan.Anggota SAR Rajawali Merah Putih, Amung Palimirma Adi, turut memadamkan api mengatakan proses pemadaman membutuhkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dalam waktu 30 menit.
Sementara itu, akun Instagram SAR Rajawali Merah Putih menyebutkan bahwa kebakaran di lahan kosong area Mojosongo itu berasal dari pembakaran sampah. Api diduga menjalar ke semak-semak dan ban bekas di sekitarnya.