Warga sipil kembali menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Intan Jaya, Papua Tengah.
Jayapura, Beritasatu.com - KKB diduga melakukan penembakan terhadap Sahar, seorang warga sipil pekerja bengkel di kawasan Bilogai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Senin .
"Memang benar korban ditembak dan terkena bagian punggungnya. Saat ini korban sedang dirawat di Puskesmas Sugapa. Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIT," kata Kepala Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Faizal Ramadhani kepada Antaradi Jayapura.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asa Warga Suru-suru Balik Rumah Usai Diteror KKB-Setahun Tinggalkan KampungWarga Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menjaga asa untuk kembali ke kampung halaman mereka setelah 14 bulan mengungsi karena teror KKB. Via: detik_sulsel
Baca lebih lajut »
Israel Tangkap 42 Warga Palestina Menyusul Pembunuhan 7 Warga Israel di YerusalemRentetan kekerasan susulan terjadi di Yerusalem, aparat keamanan Israel menangkap 42 orang usai penembakan di Sinagog dan dua warga Israel ditembak hari Sabtu
Baca lebih lajut »
Netanyahu Kutuk Serangan oleh Warga Palestina yang Tewaskan 7 Warga IsraelIsrael telah memutuskan mengerahkan ribuan pasukan khusus di Jerusalem Timur dan Barat setelah negara itu ditempatkan pada keadaan siaga tertinggi setelah serangan tersebut.
Baca lebih lajut »
Oknum Polisi di Lampung Selatan Menombak Warga WargaOknum anggota polri di Lampung diduga menombak seorang warga di Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Kabuapten Lampung Selatan.
Baca lebih lajut »
Rusak Rumah Warga saat Tagih Utang, Petugas Koperasi Diamankan WargaPeristiwa ini terjadi karena petugas koperasi mengaku kesal mengunjungi rumah korban 3 kali tapi tak ada orang. Akhirnya teras rumah dirusak.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Izinkan Warga Israel Miliki Senjata Api untuk Hadapi Warga PalestinaWarga Palestina dipandang bukan sebagai manusia yang memiliki hak asasi oleh pemerintahan Netanyahu.
Baca lebih lajut »