Presiden tempatkan narkoba sebagai prioritas. Sementara Kapolri menindaklanjutinya dengan perang lawan narkoba. Mengapa oknum polisi justru edarkan narkoba?
JAKARTA, KOMPAS — Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas memastikan anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam jaringan pengedar narkoba Sumatera Utara, Jawa Timur, hingga Nusa Tenggara Barat akan ditindak tegas, baik etik maupun pidana. Sementara masyarakat sipil menilai kewenangan besar kepolisian menangani perkara narkotika tak diimbangi dengan pengawasan ketat.
Presiden Prabowo dinilai menempatkan pemberantasan narkoba jadi prioritas, sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindaklanjutinya dengan menyatakan perang melawan narkoba. Namun, ironisnya, ada salah satu oknum polisi terlibat narkoba. Tekait hal itu, tambah Anam, Kompolnas mengingatkan bahwa perang melawan narkoba adalah prioritas Kapolri. Anam pun meminta agar anggota kepolisian yang terlibat ditindak tegas, baik secara etik maupun pidana. Sebab, tindakan tersebut sama saja dengan mencederai institusi kepolisian yang kini berkomitmen besar untuk memberantas narkoba.
”Praktik buruk ini ditandai dengan makin besarnya pasar narkotika yang tidak teregulasi, peredaran pasar gelap narkotika makin marak yang dikendalikan selain oleh pelaku kriminal juga oleh aparat korup, termasuk anggota kepolisian,” tutur Erasmus.Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto memasukkan barang bukti narkoba ke dalam alat insinerator di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa .
Sebagaimana diberitakan, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur menggeledah rumah Aiptu Arif Susilo, anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis kemarin. Arif diduga mengendalikan jaringan narkoba jenis sabu yang berasal dari Sumut. Arif saat ini sudah ditahan di BNN Pusat sejak 19 Oktober 2024.
”Jika dari hasil pendalaman memang memerlukan Kompolnas untuk turun memantau langsung, sebagaimana selama ini apabila ada oknum yang terlibat, termasuk juga penyalahgunaan narkotika, apalagi yang terlibat peredaran, pasti akan ditindak tegas,” ujarnya.Secara terpisah, anggota Kompolnas, Muhammad Choirul Anam, berpandangan, pihaknya mengecam adanya keterlibatan anggota kepolisian dalam jaringan peredaran narkoba.
Polisi Pengedar Narkoba Pengendalaian Narkoba Narkoba Prioritas Penanganan Utama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lagi-lagi Anggota Kepolisian Diduga Kendalikan Narkoba, Kompolnas: Harus Ditindak TegasPresiden tempatkan narkoba sebagai prioritas. Sementara Kapolri menindaklanjutinya dengan perang lawan narkoba. Mengapa oknum polisi justru edarkan narkoba?
Baca lebih lajut »
BNN Tangkap Oknum Polisi di Surabaya Diduga Kendalikan Peredaran NarkobaBNN Jawa Timur membongkar kasus peredaran narkoba yang melibatkan oknum anggota Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi LainnyaBerita Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya terbaru hari ini 2024-11-24 05:00:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah KorbanKecelakaan itu melibatkan truk bermuatan berat.
Baca lebih lajut »
AKP Ryanto Ulil, Polisi yang Diduga Meninggal diTembak Sesama Polisi di PadangAnggota polisi AKP Ryanto Ulil diduga menjadi korban penembakan oleh Kepala Bagian Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Diduga Berkaitan Soal Tambang IlegalBerita Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Diduga Berkaitan Soal Tambang Ilegal terbaru hari ini 2024-11-22 14:33:10 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »