Lagi, Jenderal Rusia Dilaporkan Tewas di Ukraina Timur
Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di kota kecil Sievierodonetsk, Oblast Lugansk, pada 27 Februari 2022.
Ketika berpangkat kolonel, Kutuzov memimpin Resimen Komunikasi Terpisah ke-38 dari Pasukan Lintas UdaraPada 2017, Kutuzov adalah penjabat komandan Tentara Gabungan ke-5 lalu menjadi komandan sementara Tentara Gabungan ke-29 pada tahun 2019.Kutuzov disebut terbunuh pada 5 Juni 2022 dalam pertempuran untuk Mykolaivka dekat Popasna saat memimpin Korps Tentara ke-1 Republik Rakyat Donetsk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Perang Rusia vs Ukraina: Ukraina Klaim Telah Rebut Sebagian Wilayah Sievierodonetsk | Kabar24 - Bisnis.comMemasuki hari ke-100 invasi Moskow pada Jumat (3/6/2022), Ukraina mengklaim pihaknya telah merebut kembali sebagian besar wilayah Sievierodonetsk yang sempat dikuasai Rusia.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia vs Ukraina: Zelensky Tuding Rusia Bakar Gereja, Moskow Membantah | Kabar24 - Bisnis.comRusia dituduh sebagai penyebab terbakarnya Skete of All Saints di Svyatohirsk Lavra di wilayah Donetsk.
Baca lebih lajut »
Seorang Akademisi di London Yakin Putin Terancam Kudeta Para Jenderal RusiaSeorang pakar keamanan menilai Presiden Rusia, Vladimir Putin telah terancam kudeta oleh para Jenderal Rusia.
Baca lebih lajut »
Pengakuan Tentara Rusia yang Menolak Bertempur di Ukraina: Banyak Rekan yang Tewas karena IniTentara Rusia yang menolak bertempur di Ukraina lagi mengungkap pengalaman traumatis yang mereka alami di garis depan pada awal invasi ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rusia Kian Dekat Kuasai Ukraina TimurRusia kian dekat menguasai Ukraina Timur. Meski mendapatkan perlawanan, semua kekuatan Rusia saat ini difokuskan untuk merebut wilayah timur. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Presiden Prancis: Putin Lakukan Kesalahan Bersejarah di Ukraina, tapi Rusia Tak Boleh Dipermalukan - Tribunnews.comPresiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kesalahan bersejarah dan mendasar dengan menginvasi Ukraina.
Baca lebih lajut »