Kebiadaban Israel terhadap warga Paletsina berlanjut dengan berencana menyetujui izin pembangunan ribuan gedung perumahan di Tepi Barat.
Kebiadaban Israel terhadap warga Palestina berlanjut dengan berencana menyetujui izin pembangunan ribuan gedung perumahan di Tepi Barat.
Rencana tersebut akan menyetujui sekitar 4.560 unit perumahan di sejumlah wilayah di Tepi Barat, yang termasuk dalam agenda Dewan Tertinggi Perencanaan Israel yang akan melakukan pertemuan pekan depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel Bunuh Dua Warga Palestina dalam Serangan di Tepi BaratPasukan Israel pada Senin (19/6) menewaskan dua warga Palestina dan melukai lebih dari dua lusin lain dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki.
Baca lebih lajut »
Israel Segera Setujui Izin Ribuan Bangunan Pemukim Yahudi di Tepi Barat |Republika OnlineAda 1.332 unit pemukiman Yahudi yang siap dapat persetujuan akhir di Tepi Barat.
Baca lebih lajut »
Yordania kecam percepatan permukiman Israel di Tepi BaratYordania kecam keputusan Israel untuk mempercepat pembangunan permukiman di wilayah pendudukan Tepi Barat dan mendesak komunitas internasional agar 'segera bertindak menghentikan langkah sepihak Israel.'
Baca lebih lajut »
Yordania Kecam Percepatan Permukiman Israel di Tepi Barat |Republika OnlineIsrael mengumumkan tender baru untuk konstruksi sekitar 4.500 unit rumah
Baca lebih lajut »
AS khawatir soal rencana Israel bangun 4.000 rumah di Tepi BaratAmerika Serikat "sangat khawatir" dengan pengumuman pemerintah Israel yang akan menyetujui pembangunan lebih dari 4.000 rumah baru di Tepi Barat, ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Israel Beri Wewenang pada Otoritas Pro-Pemukimam Tepi BaratPemerintah Israel, pada Minggu (18/6), telah memberikan wewenang kepada otoritas pro-pemukiman untuk perencanaan di wilayah Tepi Barat yang diduduki dan mencabut birokrasi proses persetujuan perumahan permukiman. Perubahan yang diputuskan pada hari Minggu (18/6) itu memudahkan Israel untuk...
Baca lebih lajut »