MASKAPAI pelat merah Garuda Indonesia kembali mempertahankan capaian tingkat ketepatan waktu terbaik dunia dengan catatan On Time Performance sebesar 96,3% untuk kategori penerbangan global yang memi
liki jumlah penerbangan di atas 10 ribu penerbangan versi OAG Flightview pada periode May 2019. Capaian ini meningkat dari bulan lalu yang mencapai 95,5%.
Bambang menambahkan, Garuda Indonesia akan terus berupaya menjaga performa ketepatan waktu penerbangan maskapai melalui pengecekan terhadap seluruh operasional penerbangan khususnya dari segi penerapan keamanan dan keselamatan. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mengedepankan aspek Operational Safety.
"Kami menjaga semua crew baik air crew & ground staff tetap terhubung dan up date informasi dan terkoneksi dengan sistem penjadwalan yang ketat dan termonitor. Terus meningkatkan kordinasi dengan stake holder seperti ground handling, airport autorithy, serta AirNav. Kami juga terus mencermati jadwal penerbangan, dan potensi perubahan dengan teliti dan akurat," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Preview Timnas Indonesia vs Thailand: Ukur Kemampuan GarudaIndra Sjafri mengaku Timnas Indonesia U-23 sudah tak sabar menghadapi Thailand di ajang Merlion Cup 2019. Indra Sjafri mengaku...
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia kembali pertahankan capaian 'OTP' terbaik duniaMaskapai nasional Garuda Indonesia kembali mempertahankan capaian tingkat ketepatan waktu terbaik dunia atau "On Time Performance" (OTP).\r\n\r\nGaruda ...
Baca lebih lajut »
Bantah Lakukan Duopoli Harga Tiket, Ini Penjelasan GarudaVice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menegaskan Garuda tidak melakukan duopoli karena mengikuti aturan pemerintah.
Baca lebih lajut »
Maskapai Asing Diajak Masuk RI, Garuda: Jangan Sampai DiistimewakanPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan maskapai asing masuk ke Indonesia. Garuda Indonesia meminta jangan sampai asing justru diistimewakan.
Baca lebih lajut »
Maskapai Dituding Praktik Duopoli, RI Butuh Pemain BaruMenurut mantan Ketua KPPU Syarkawi Rauf yang terjadi di Indonesia industri penerbangan dikuasai dua grup besar Garuda Indonesia dan Lion Air.
Baca lebih lajut »
Merlion Cup 2019, Jadi Parameter Kemampuan Garuda MudaTimnas Indonesia U-23, bakal menghadapi Thailand di ajang Merlion Cup 2019. Turnamen tersebut dilakoni untuk mengukur kesiapan tim jelang SEA Games 2019.
Baca lebih lajut »