Dalam unggahan itu disebutkan bahwa jenazah merupakan ABK asal Indonesia yang dilarung di perairan laut Somalia. Para ABK itu bekerja di kapal Luqing Yuan Yu 623.
yang bekerja di kapal asing. Hal itu menanggapi kasus video yang ramai diperbincangkan setelah diunggah pemilik akun Facebook bernama Suwarno Canö Swe, Sabtu . “Kementerian Luar Negeri mengikuti beredarnya video kejadian pelarungan jenazah ABK dari kapal penangkap ikan di sebuah akun Facebook,” demikian keterangan resmi Kemlu yang dikutip SINDOnews, Senin .
“Dalam rangka mengonfirmasi informasi tersebut, Kemlu RI telah menghubungi berbagai pihak baik beberapa asosiasi pelaut dan perusahaan agen pengiriman ABK termasuk pemilik akun Facebook untuk mendapatkan informasi lanjutan,” tulis Kemlu. Terkait pelarungan tersebut, Menlu Retno LP Marsudi telah meminta Duta Besar Indonesia di Beijing dan Nairobi untuk mencari informasi lebih detail mengenai kejadian ini kepada otoritas setempat di Tiongkok dan Kenya.“Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan pihak Kepolisian RI dan Kementerian lain yang terkait untuk juga menelusuri informasi ini,” begitu keterangannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lagi, ABK Kapal China Dilarung ke Laut, Dipaksa Kerja Meski Alami Kelumpuhan hingga Meninggal - Tribun JatengLagi, ABK Kapal China Dilarung ke Laut, Dipaksa Kerja Meski Alami Kelumpuhan hingga Meninggal via tribunjateng matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »
Viral ABK Indonesia di Kapal Cina: Disetrum dan Dipukul BesiPraktik perbudakan dan kekerasan yang dialami ABK WNI Herdianto viral di setelah video pembuangan jenazahnya beredar pada Sabtu, 16 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Polri Usut Kasus Dugaan Kekerasan ABK RI di Kapal Luqin Yuan |Republika OnlineBeredar kembali video pelarungan ABK RI di kapal China.
Baca lebih lajut »
Polri Selidiki Dugaan Pebudakan ABK WNI di Kapal TiongkokPolri Selidiki Dugaan Pebudakan ABK WNI di Kapal Tiongkok. Polda Jateng akan mulai penyelidikan dengan asistensi satgas TPPO Bareskrim Polri.
Baca lebih lajut »