Bank Ganesha (BGTG) membukukan laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp46,04 miliar, melonjak 323% dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp10,88 miliar.
Hal ini disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Public Expose Perseroan yang diadakan Jumat lalu.
Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2022, Bank Ganesha telah berhasil mencatatkan beberapa peningkatan. Dari sisi total aset, pertumbuhan di tahun 2022 mencapai 4,57% secara tahunan menjadi sebesar Rp8,97 triliun. Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio juga meningkat seiring dengan penambahan modal bank menjadi Rp3 triliun. Tepatnya, CAR naik menjadi 106,10% dari tahun sebelumnya sebesar 67,15%.
Bank juga mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit menjadi sebesar Rp2,91 triliun atau meningkat 15,23% secara tahunan. Rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ration juga meningkat menjadi 51,80% dari yang sebelumnya 40,01% di tahun 2021. Pendapatan bunga bersih tumbuh dari 3,02% menjadi 3,65% di 2022. Ini didukung oleh penurunan rasio kredit bermasalah atau non performing loan gross dari 5,13% di 2021 menjadi 2,01% di 2022.
Meskipun begitu, Bank Ganesha mencatatkan penurunan atas Dana Pihak Ketiga menurun 11% menjadi Rp5,62 triliun pada tahun 2022 dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp6,31 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laba Naik 3x Lipat, Saham Bank Ganesha (BGTG) Anjlok 50%Harga saham terus turun, BGTG malah tidak bagikan dividen. BGTG mampu mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan mencapai Rp6,13 miliar
Baca lebih lajut »
Nasib Saham Bank Ganesha (BGTG) Meski Laba Melonjak 3 Kali LipatHarga saham PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) ditutup melemah 1,54 persen setelah pemegang saham memutuskan menahan laba buku 2022 sebesar Rp46,04 miliar.
Baca lebih lajut »
Prioritaskan Kalangan Lansia Tunaikan Ibadah HajiSebanyak 323 Calon Jemaah Haji (CJH) Kubu Raya, Senin (15/5) mengikuti manasik haji yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Baca lebih lajut »
Permintaan Melemah, Laba Industri China Januari-April 2023 Terus TurunPermintaan industri China terus menurun sepanjang Januari-April 2023. Pembelian asing atas produk China juga melambat.
Baca lebih lajut »
Angkasa Pura II Cetak Laba Usaha Rp 617 Miliar di Kuartal I 2023, Melonjak 399%Melalui Recovering Customer Experience, bandara-bandara Angkasa Pura II termasuk Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan beragam inovasi untuk kenyamanan penumpang pesawat.
Baca lebih lajut »
Nusa Raya Cipta (NRCA) Targetkan Pendapatan Rp2,1 Triliun pada 2023PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) menargetkan pendapatan dan laba masing-masing Rp2,1 triliun dan Rp80 miliar pada 2023.
Baca lebih lajut »