Angka ini tumbuh 31,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 13,59 miliar.
pada Semester I tahun 2024 sebesar Rp 17,89 miliar. , Dedi Indra menjelaskan, laba bersih ini disumbang dari kenaikan pendapatan usaha hingga paruh pertama tahun 2024 yang sebesar 20,88 persen menjadi Rp 2,19 triliun.
Sementara, Dedi mengungkapkan, pada Semester I-2024 ini, perseroan juga mengantongi kontrak bari sebsar Rp 3,36 triliun. Infrastruktur masih pendorong utama dari"Dan sisanya berasal dari sektor kelistrikan, energi, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 5,69 persen, 0,43 persen, dan 0,01 persen," ucap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wika Beton kembangkan beton geopolimer untuk kurangi emisi karbonPT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) Tbk menyebut saat ini sedang mengembangkan beton geopolimer atau beton tanpa semen sama sekali sebagai upaya mengurangi ...
Baca lebih lajut »
WIKA Beton Kantongi Rp 612 M Kontrak Proyek di IKNWIKA Beton mengaku sudah mengantongi Rp 612 miliar nilai kontrak proyek di IKN.
Baca lebih lajut »
Wika Beton dapat kontrak Rp612 miliar untuk proyek IKN di 2024PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) Tbk, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero), menyebut telah mendapatkan kontrak sebesar Rp612 miliar untuk proyek Ibu Kota ...
Baca lebih lajut »
WIKA Beton Cetak Kontrak Baru Rp 3,36 Triliun, Mayoritas Proyek SwastaWIKA Beton telah memiliki 14 (empat belas) pabrik dan 1 (satu) mobile plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Infrastruktur Itu Bukan Hanya Bangun Beton-beton Saja!Infrastruktur merupakan program utama dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
Laba Tower Bersama Infrastructure Cetak Laba Rp 730,8 Miliar pada Semester I 2024PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan pertumbuhan laba sebesar 6,1 persen pada semester I 2024.
Baca lebih lajut »