laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 826 miliar
pada paruh pertama tahun ini. Jumlah ini naik 25% dibandingkan dengan Juni 2021 sebesar Rp 663 miliar.
Hal ini terjadi karena Indosat baru saja melakukan merger dengan operator lainnya yakni Hutchison 3 Indonesia yang mana perolehan pendapatan TBIG turun signifikan. Hingga akhir Juni 2022, total aset perseroan tercatat naik menjadi Rp 42,68 triliun, dibandingkan dengan akhir 2021 sebesar Rp 41,87 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Grup Saratoga Tower Bersama (TBIG) Tambah 1.552 Tenant Semester I/2022PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) memiliki 40.291 penyewa dan 21.376 sites telekomunikasi per 30 Juni 2022.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Cat Crazy Rich Surabaya Terdampak Harga Minyak, Jualan Rp 3 T Laba 777 MDisisi lain, kenaikan harga minyak dunia juga mempengaruhi kenaikan harga bahan baku, yang pada akhirnya juga mempengaruhi margin laba. Berikut selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Mulai Kekeringan, Warga Merapi Beli Air Bersih dari Tangki SwastaWarga di lereng Gunung Merapi wilayah Klaten harus merogoh kocek hingga Rp 275 ribu untuk membeli air bersih satu tangki ukuran 5 ribu liter.
Baca lebih lajut »
83 Ribu Warga Tulungagung Mulai Terima BLT BBMPuluhan ribu warga Tulungagung mulai menerima BLT BBM dari pemerintah pusat. Anggaran yang dikucurkan mencapai lebih dari Rp 25 miliar.
Baca lebih lajut »
Ayah Bunda, Hindari 4 Ucapan Ini Jika Mau Punya Anak SuksesSimak cara mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang sukses
Baca lebih lajut »
Indonesian Paradise (INPP) Tawarkan 400 Unit Tower 1 Antasari PlaceRencananya, Antasari Place akan memiliki 2 tower dengan total 1.600 unit dimana untuk tower 1 terdapat 980 unit dan tower kedua terdapat 621 unit.
Baca lebih lajut »