PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) milik taipan Anthony Salim telah membukukan laba bersih Rp58,83 miliar pada kuartal I/2023, naik tujuh kali lipat yoy.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Ina Perdana Tbk. milik taipan Anthony Salim telah membukukan laba bersih Rp58,83 miliar pada kuartal I/2023, naik tujuh kali lipat atau 639,52 persen secara tahunan dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,95 miliar.
Bank Ina juga berhasil membukukan pendapatan berbasis komisi atau fee based income Rp2,61 miliar, naik tipis 1,55 persen yoy. Pada bottom line, imbal aset Bank Ina naik 115 bps menjadi 1,39 persen. Kemudian imbal ekuitas naik 577 bps jadi 7,14 persen per kuartal I/2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Sentral Filipina Modifikasi Aturan Bank Syariah |Republika OnlineUUS di Filipina beroperasi tidak lebih dari lima tahun.
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia-Bank Sentral Laos Perkuat Sistem Pembayaran dan Pertukaran InformasiBank Indonesia (BI) dan Bank of The Lao PDR (BOL) menyepakati kerja sama di area kebanksentralan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua bank sentral.
Baca lebih lajut »
BI dan Bank of Korea Dorong Penggunaan Mata Uang LokalBank Indonesia (BI) dan Bank of Korea mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara.
Baca lebih lajut »
BlackRock Makin Getol Serok Saham Batu Bara Bakrie-Salim Bumi ResourcesBlackRock kembali memborong saham batu bara Bakrie-Salim Bumi Resources (BUMI) di tengah tren koreksi harga.
Baca lebih lajut »
JP Morgan Beli Aset First Republic Bank yang Disita Regulator ASJP Morgan setuju untuk membeli aset First Republic Bank, sebanyak 84 kantor bank di delapan negara bagian akan dibuka kembali sebagai JPMorgan Chase Bank.
Baca lebih lajut »
First Republic Bank Bangkrut, Krisis di AS Makin Menakutkan!Setelah Silicon Valley Bank, kini giliran First Republic Bank yang bangkrut karena simpanan di bank tersebut anjlok.
Baca lebih lajut »