Laba unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yakni BTN Syariah membukukan laba tumbuh 80 persen.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Laba unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk. yakni BTN Syariah membukukan laba tumbuh 80 persen secara tahunan tembus Rp333,58 miliar sepanjang 2022.
"Kenaikan laba bersih UUS Bank BTN ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan syariah dan perbaikan kualitas pembiayaan," jelas Haru dalam agenda paparan kinerja BBTN di Jakarta, Kamis . Sementara itu, rasio non-performing financing gross turun 101 basis poin secara tahunan menjadi 3,31 persen. Ke depan, BTN Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan syariah dapat tumbuh hingga 14 persen. Di samping itu, perseroan akan menekan rasio kredit bermasalah untuk mendongkrak laba pada tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laba BTPS dan BRIS Melesat, Siapa Bank Syariah Paling Profit?Bank Syariah Indonesia (BRIS) dan BTPN Syariah (BTPS) kompak mencetak pertumbuhan laba dua digit sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »
Lewat GIFS, BSI Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Syariah RIBSI optimis industri keuangan syariah akan terus tumbuh didukung dengan capaian kinerja positif bank-bank syariah.
Baca lebih lajut »
Bank BTN Bukukan Laba Rp 3,04 Triliun Sepanjang 2022 |Republika OnlineKPR Subsidi tumbuh 11,61 persen menjadi Rp 145,86 triliun pada akhir 2022.
Baca lebih lajut »
Di Balik Laba Jumbo Bank-bank BesarDi tengah pemulihan ekonomi yang masih berlangsung, sejumlah bank besar mencatat laba bersih yang spektakuler. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Aset Unit Usaha Syariah BTN Tembus Rp45 Triliun pada 2022Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau BTN Syariah mencatatkan aset tembus Rp45 triliun sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »
BTN Bukukan Laba Rp 3,04 Triliun pada 2022Sepanjang 2022, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi motor terbesar pergerakan bisnis Bank BTN.
Baca lebih lajut »